DAFTAR GAMBAR.. 14
BAB 1.PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia kaya akan alam yang seringkali tidak tersadari oleh sebagian masyarakat, kekayaan alam yang seharusnya dapat menghasilkan manfaat yang sangat besar seringkali terbuang dengan percuma tanpa menghasilkan sesuatu yang berguna, batang pohon jagung yang terbuang sia-sia setelah dipanen jagungnya kemudian dibakar yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada tanah dan menimbulkan dampak negative yang sangat bahaya bagi kesehatan para masyarakat. Kegiatan ini kerap kali dilakukan dengan cara dikumpulkannya sisa-sisa limbah batang pohon jagung kemudian dibakar.
Pembakaran sisa limbah batang pohon jagung ini, yang biasa dilakukan dapat menimbulkan efek yang kurang baik. Secara langsung proses ini menimbulkan polusi udara yang sangat bahaya untuk kesehatan masyarakat dan memiliki dampak negative pada tanah karena abu yang sangat bahaya hasil dari pembakaran sisa limbah tersebut. Kenaikan suhu akibat pembakaran sisa limbah batang pohon jagung dapat mengeraskan tanah dan abunya dapat menutupi pori tanah sehingga mengurangi daya infiltrasi tanah.
Kegiatan pembakaran limbah batang pohon sisa dari pemanenan jagung ini selain menyebabkan kerusakan tanah seperti hilangnya nutrisi dan pemadatan tanah juga meninggalkan limbah batang jagung jagung yang cukup besar. kegiatan pemanenan telah menimbulkan limbah kayu sekitar 29,75 juta m3 /tahun atau sekitar 82,0 m 3 /ha, lebih besar (12%) dari produksi dolok itu sendiri. (Malik dan Syofi'I,2000). Besarnya volume limbah tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi pemborosan sumber daya alam yang dapat merusak lingkungan. Limbah pemanenan seperti batang pohon jagung merupakan sumber energi alternatif yang disebut kayu bakar atau arang kayu.
Sebagian besar karbon akan dilepas ke atmosfir ketika material organik dibakar sebagai kayu bakar, namun sebaliknya limbah batang pohon jagung setelah panen jagung dapat dimanfaatkan sebagai barang yang bermanfaat dan unik ketika dilihat. Limbah batang pohon jagung ini memiliki fungsi yang efektif untuk Rak buku sehingga ketika membaca buku sambil bisa menikmati pemandangan yang indah dari sekitarnya seperti indahnya Rak buku yang melengkapi sensasi yang unik dan cantik sehingga tidak menimbulkan rasa bosan ketika akan membaca buku.
Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang yang di buat. Peneliti ingin mengembangkan bakat, kreativitas dan inovasi untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk mempercantik dan memperindah suasana perpustakaan rumahan. untuk mengurangi dampak negatif pencemaran lingkunagan yang di sebabkan oleh asap dari limbah batang pohon jagung yang di bakar. Dan kami ingin mengembangkan hasil kreasi berupa rak buku. Mengapa Rak buku? Jawabannya cukup singkat, karena bahan yang cukup bagus kualitasnya dan mampu membantu menghias Susana perpustakaan kecil di perumahan menjadi tertata rapi dan indah.
Rumusan Masalah
dengan mengolah dan menjadikan batang jagung menjadi sesuatu yang sangat menarik dan mampu menambah sensasi keindahan dirumah
menhindari polusi udara dan pengikisan ozon bumi