Mohon tunggu...
zavallıa _puspa
zavallıa _puspa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Art, typography, fotography, vidio over, voice over, Articelly

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh! Ahlan wa sahlah sahabat jannah, welcome to my website,, happy reading, semoga bermanfaat dan membawa berkah untuk kita semua, jangan lupa untuk selalu like and share untuk selalu support karya-karya terbaiku!! Jazakumullah khoiru jaza',,,,,,Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. untuk menambah dan mempererat ukhuwah untuk saling berbagi pengalaman dan mengenal satu sama lain di antara bisa cek akun IG saya @andriapuspa_124 !!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Scramble dalam Pembelajaran Shorof Kelas 2 KMI

16 November 2022   20:27 Diperbarui: 19 November 2022   10:52 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Metode ini mengharuskan untuk menggabungkan otak kanan dan otak kiri. Dalam metode ini, peserta didik tidak hanya diminta untuk menjawab soal, tetapi juga menangkap dengan cepat jawaban soal yang sudah tersedia namun masih dalam kondisi acak. Ketepatan dan kecepatan berpikir dalam menjawab soal menjadi salah satu kunci permainan model pembelajaran scramble.[11] Teknik ini membutuhkan media dengan pertanyaan dan jawaban yang ditulis pada sebuah kertas. Pertanyaan yang dibuat disesuaikan dengan bahan ajar yang harus dikuasai peserta didik. Jawaban atas pertanyaan diberikan pada lembar yang sama dengan mengacak hurufnya.

 Sesuai dengan sifat jawabannya Sohimin (2016: 167) menyebutkan bahwa scramble yang terdiri atas bermacam-macam bentuk yaitu:

  • a) Scramble Kata, yakni sebuah permainan dengan menyusun hurufhuruf yang telah diacak susunannya sehingga membentuk suatu kata yang bermakna, misalnya: A-l-p-j-e-r-a= Pelajar, t-u-k-i-l = kulit. 
  • b) Scramble Kalimat , yakni sebuah permainan dengan menyusun kalimat dari kata-kata yang telah diacak. Bentuk kalimat hendaknya logis, bermakna, tepat, dan benar. Contohnya: 1) pergi-ibu-pasar-ke Menjadi :Ibu pergi ke pasar.[12] 
  • c) Scramble Wacana, yakni permainan menyusun wacana logis dan bermakna. Hasil susunan wacana dalam permainan scramble wacana hendaknya logis dan bermakna. 
  • d) Scramble Paragraf, yakni sebuah permainan menyusun suatu paragraf berdasarkan kalimat-kalimat acak. Hasil susunan paragraf hendaknya logis, dan bermakna, contohnya: 1) Paginya ikut pergi ke pasar membeli sayuran bersama ibu.[13] 
  • Dari uraian diatas salah satu metode scramble yang dipakai dan relevan dalam pembelajaran shorof pada sisiwi KMI Kelas 2 adalah Scramble Wacana, yakni permainan menyusun wacana logis dan bermakna. Hasil susunan wacana dalam permainan scramble wacana hendaknya logis dan bermakna.
  • Tujuan Strategi Pembelajaran Scramble
  • Menurut Rober B. Taylor dalam Huda tujuan dari Strategi Pembelajaran Scramble adalah dapat meningkatkan konsentrasi dan kecepatan berpikir siswa. Metode ini mengharuskan siswa untuk menggabungkan otak kanan dan otak kiri. 

Adapun tujuan mambaca adalah sebagai berikut: 

  • a. Untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis. 
  • b. Dengan membaca seseorang dapat: 1) Memperoleh informasi; 2) Mencari sumber, menyimpulkan, menyaring, dan menyerap informasi dari bacaan; 3) Mampu mendalami, menghayati, menikmati. Kartono, dkk menambahkan pembelajaran membaca harus mempunyai tujuan yang jelas. 
  • Tujuan yang dimaksud meliputi:[14] 
  • a) Menikmati keindahan yang terkandung dalam bacaan; 
  • b) Membaca bersuara untuk memberikan kesempatan kepada siswa menikmati bacaan; 
  • c) Menggunakan strategi tertentu untuk memahami bacaan. 
  • d) Menggali simpanan pengetahuan atau skemata siswa tentang suatu topik. e) Menghubungkan pengetahuan baru dengan skemata siswa. 
  • f) Mencari informasi untuk pembuatan laporan yang akan disampaikan dengan lisan maupun tulisan. 
  • g) Melakukan penguatan atau penolakan terhadap ramalan-ramalan yang dibuat oleh siswa sebelum membuat bacaan. 
  • h) Memberikan kesempatan kepada siswa melakukan eksperimentasi untuk meneliti sesuatu yang dipaparkan dalam sebuah bacaaan. 
  • i) Mempelajari struktur bacaan. 
  • j) Menjawab pertanyaan khusus yang dikembangkan oleh guru atau sengaja diberikan oleh penulis bacaan.[15]  

Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Scramble adalah: 

  • Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam model pembelajaran scramble adalah dengan menyiapkan media, diantaranya:
  • Membuat pertanyaan yang sesuai dengan materi. 
  • Membuat jawaban yang diacak hurufnya.[16]

Sedangkan Langkah-langkah yang dilakukan dalam menerapkan model pembelajaran scramble adalah:

1. Guru menyajikan materi sesuai dengan topik yang dikaji.

2. Guru membagikan lembar kerja yang telah dipersiapkan. 

3. Siswa menulis urutan kata atau gambar sehingga menjadi jawaban yang tepat dan mencocokannya pada pertanyaan yang sesuai. 

4. Guru melakukan penilaian, baik dikelas maupun dirumah. penilaian dilakukan berdasarkan seberapa cepat siswa mengerjakan soal dan seberapa banyak soal yang dikerjakan yang benar.

5. Guru memberikan apresiasi dan rekognisi kepada peserta didik yang berhasil, dan memberi semangat kepada peserta didik yang belum cukup berhasil menjawab dengan cepat dan benar.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun