Di tempat terpisah, salah seorang tim pemenangan Zulkifli Zainon-Syaifullah mengatakan, “Pak Zul akan mundur bila kondisi keamanan tidak kondusif dan masyarakat menjadi korban kekerasan, intimidasi dan terror dari oknum tertentu. Bagi tim pemenangan dan pasangan Zulkifli Zainon-Syaifullah, keamanan dan kedamaian adalah di atas segalanya dan tidak akan membiarkan masyarakat menjadi korban, terlebih jika karena Pemilukada merusak perdamaian yang telah tercipta selama ini, lebih baik mundur,” ungkap sumber tersebut.
Pertanyaannya sekarang adalah siapakah kelompok yang berbaju loreng dan berbaret merah tersebut?
Adakah keberanian pihak keamanan untuk mengungkap kelompok yang memperkeruh situasi pilkada Langsa?
Berita di atas menunjukkan saksi dan fakta yang begitu gamblang, sehingga tidak ada alasan bagi petugas keamanan untuk tidak mengusut dan memproses tuntas kasus ini, demi perdamaian dan kedamaian di Aceh.
Azada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H