Bagaimana aku harus menghadapi dunia dengan takdirku sebagai introvert? Bagaimana aku harus menjadi umum dalam kekhususan yang aku miliki?Â
Mereka bilang aku sombong karena tidak mau membaur dengan sekitarku, aku tidak sombong. Jika aku tidak membaur itu berarti aku belum menemukan kenyamanan.
Mereka bilang aku pasif, hanya karena enggan menyerukan suara. Aku nyaman membiarkan imajinasiku menari dalam tempururngku sendiri.
Mereka bilang aku pendiam. Aku hanya enggan mengurai jalinan kisahku karena  ku pikir engkau akan terlalu sulit untuk memahaminya.
Mungkin di mata kalian hidupku terkesan monoton, sepi dan menjenuhkan. Tapi aku mencintainya, aku adalah introvert. Introvert adalah aku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H