Selalu terlahir ribuan cerita dari secangkir kopi
Seperti kopimu malam ini
Terlahir cerita tentang hidup yang kian rumit
Takdir yang sulit
Masalah-masalah yang membelit
Serta masa depan yang belum nampak konkrit
Sembari kau pegangi jidatmu
Nampak sesekali kau seruput kopi hitam yang terasa getir
Di lidahku
Banyak yang perlu kita diskusikan tentang hidup
Seperti pertarungan kehendak kita melawan realita
Angan-angan masa depan yang begitu maya
Dan badai hidup yang mesti kita hadapi berdua
Bicara hidup,
Ada pesan di balik secangkir kopi milikmu
Katamu "dicoba dulu, jangan cepat menyerah, sumbat saja tangismu"
Katamu "kita harus berani, berani mengambil keputusan dan berani mengunyah setiap resikonya"
Katamu "pahit memang, tapi jika sudah biasa mengecapnya maka lambat laun tak akan terasa lagi"
Bicara hidup,
Selalu menjadi retorika pembuka percakapan kita