Mohon tunggu...
Ayyub Sham
Ayyub Sham Mohon Tunggu... -

Redaktur Warta Priangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pesan Ayah Saat Saya Ikut Kompetisi Sepak Bola Antar-RT

10 Oktober 2017   12:19 Diperbarui: 10 Oktober 2017   12:29 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata ayah. Saya mengangguk. Peluit tanda pertandingan dimulai terasa seperti menendang adrenalin saya ke langit, membuat saya tidak bisa mendengar dengan jelas sorak sorai para supporter.

Sesuai pesan ayah, saya bermain habis-habisan. Di babak pertama kami masih relatif imbang. Tapi memasuki babak kedua, gawang yang saya jaga benar-benar dibombardir. Bek tim saya kelelahan. Sementara pemain cadangan sangat terbatas. Saya terus bermain, berjibaku sekuat yang saya mampu. Rasanya, semua detik yang berlalu dalam laga tersebut, bagi saya adalah detik pertama. Sampai akhirnya saya terkulai lemas di bawah tiang gawang, menyerah pada takdir kalah tipis 0-1 dari tim lawan.

"Saya kalah, Yah..."  gumamku, lemas.

"Buat ayah, kamu juaranya. Kamu hebat. Ayah yakin akan ada hadiah terbaik buat kamu, Nak," jawab Ayah. Ini dialog ketika kami pulang dari lapang, setelah tim saya kalah.

pesan-ayah-saat-saya-bermain-bola-antar-rt-59dc58423f8bf41b00375b92.jpg
pesan-ayah-saat-saya-bermain-bola-antar-rt-59dc58423f8bf41b00375b92.jpg
Hampir tiap sore saya pergi ke lapang, tapi hanya sebagai penonton. Sistem yang digunakan sistem gugur. Satu kali main lalu kalah, ya sudah. Selama satu minggu kompetisi itu digelar. Sepanjang itu pula saya dan ayah selalu hadir menyaksikan jalannya pertandingan. Hingga pertandingan final usai, kami masih berada di sisi lapangan.

Panitia lalu memberikan hadiah pada kesebelasan juara. Dari mulai juara pertama hingga harapan satu, semua mendapat hadiah. Dan saya, hanya bisa menonton. Pelukan ayah di pundak ketika itu, seolah memberikan pesan; "Sabar, Nak!"

Usai pembagian hadiah, panitia kompetisi lalu menyampaikan pengumuman penting.

"Mohon perhatian, pada kesempatan ini kami sebagai panitia akan mengumumkan personil untuk tim yang akan mewakili RW kita di kompetisi antar RW. Tim ini hasil seleksi dari pertandingan selama kompetisi antar RT kemarin."

Surprise! Nama saya ternyata masuk dalam daftar personil tim yang terpilih untuk mewakili RW saya, meski hanya sebagai kiper cadangan. Dan saat kompetisi antar RW berlangsung, kebetulan kiper utama tim saya cidera di laga pertama. Saya mendapat kesempatan untuk kembali mengemban pesan ayah.

Terimakasih, Ayah. Sejak itu, saya kerap menyadari untuk selalu memberikan yang terbaik,. Sekecil apapun arena yang diberikan pada kita, bermainlah semampu yang kita bisa!

[abu-ayyub]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun