Kelopak bunga jatuh berhamburan
Jatuh ke selokan kotor
Susah payah menjumput
Dan kurangkai
Apakah ada guna menempelnya pada Â
Tangkai-tangkai yang nyaris busuk?
membalutnya dengan pita senada warna
Biar saja,
Kan kubawa persembahan kurang ajar ini
 ke hadiratmu
Sambil melantunkan puja-puji
Memberanikan diri
Mengetuk pintu dengan tanda "tutup" tergantung di muka
Dalam malam-malam sunyi seperti ini.
Akankah ia kan mekar seperti mula?
Kapankah kiranya jam buka?
Belum kudapati celah
Bahkan segaris tipis saja
Belum jua terbuka
Pintumu masih tertutup
Aku tak tahan wangi kopi
Yang kau seduh
Dengan air
Dari telaga Al Kautsar
Beri aku setetes saja, atau setengahnya  Bolehkah kiranya?
Itu Dongeng! Kata mereka.
(2025)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H