Mohon tunggu...
Muhammad Irfan Ayyubi
Muhammad Irfan Ayyubi Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar

Seorang bapak yang mengumpulkan kenangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maaf, Pak!

13 November 2020   01:06 Diperbarui: 13 November 2020   01:08 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku selalu bertanya-tanya
Pada sunyi dalam batinmu
Pada riuh tawamu
Seperti apa hari-hariku dalam buaianmu?
apakah ada satu detik dalam hidupku membahagiakanmu?
kini pun, aku tetaplah bocah yang  sama, merengek-rengek dalam rindu
Pada foto buram pinggir pantai itu
Betapa aku tetaplah bocah yang selalu tenang tertidur dalam dekapanmu

Aku menunggu hari
Dalam pengembaraan panjang ini,
Aku menunggu waktu
Ketika dapat membuatmu bangga pada hadirku
Ketika kau bisa berkata lantang pada semua, "Oi semua orang, itu anakku!"
Atau barangkali aku memang tak berguna
Maaf, Pak!

Harmoni, November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun