Mohon tunggu...
Ayurmdn
Ayurmdn Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Nikotin untuk Si Siput Telanjang

12 April 2019   11:20 Diperbarui: 12 April 2019   12:34 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di era modern ini, masyarakat semakin dimudahkan dalam kegiatan keseharian dengan adanya kemajuan teknologi, teknologi semakin pesat berkembang seiring berjalannya waktu. Teknologi untuk saat ini memiliki andil yang dominan pada hampir semua sektor, tidak luput pula pada sektor pertanian. Penemuan teknologi canggih di sektor pertanian berkembang pesat. 

Dari contoh alat-alat pertanian yang sudah mulai menggeser alat-alat tradisional, obat-obatan penunjang tumbuh kembang tanaman yang mulai mengikis ramuan tradisional yang oleh masyarakat dahulu diandalkan untuk menanggulangi persoalan tanaman mereka. 

Hal ini tentu saja memiliki 2 dampak yang berbarengan untuk kehidupan petani kita sendiri. Tentu saja ada keuntungan yang di peroleh oleh petani kita, seperti yang kita tahu sebagai contoh petani tidak perlu bersusah payah membajak sawah dengan alat manual, kerbau, cangkul dan lainnya karna sekarang sudah di sediakan traktor pembajak yang siap menggarap lahan dengan hasil yang sangat bisa di perhitungkan, penggunaan yang tergolong mudah, waktu yang efektiv, dan hasil yang memuaskan tentu saja menjadi perhitungan tersendiri oleh para petani untuk meninggalkan metode-metode ''kuno'' mereka yang bisa dibilang kurang bisa di andalkan. 

Dari contoh tersebut bisa kita lihat bahwa teknologi memang sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh petani. Namun pada contoh lain seperti penggunaan obat-obatan kimia untuk membasmi hama pada tanaman petani tentu kita tahu bahwa hal tersebut sangat bisa di rasakan dampaknya pada lingkungan sekitar, seperti contoh penggunaan racun siput, racun ulat bulu dan beberapa contoh pestisida kimia lainnya yang digunakan para petani menyebabkan tanah disekitar tidak sehat, udara di sekitar tidak sehat dan tanamannyapun dapat dikatakan malah memiliki kuakitas yang kurang dianjurkan untuk konsumsi setiap harinya oleh masyarakat kita. 

Dari contoh tersebut tentu kita dapat menilai bahwa dibalik keuntungan yang menjanjikan untuk para petani, sebagian teknologi modern di sektor pertanian juga menyimpan ancaman atau kerugian tersendiri untuk penggunanya.

Menelisik lebih jauh mengenai teknologi pertanian yang berkembang, ternyata ada permasalahan khusus yang dihadapi oleh petani Indonesia khususnya, terlebih pada petani di desa desa pedalaman. 

Masalah tersebut adalah cara pengoperasian dan pemanfaatan teknologi pertanian yang telah tersedia, petani kebanyakan masih memikul kendala pada kurangnya pengetahuan terhadap hal-hal tersebut. Hal ini tentu menjadi PR besar untuk pihak pihak terkait yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap majunya sektor pertanian di Indonesia khususnya. 

Upaya yang sudah dapat kita ikuti perkembangannya adalah salah satunya kelompok tani di setiap desa. Di dalam kelompok tani tersebut dapat kita lihat bagaimana upaya-upaya pihak terkait untuk saling bahu membahu bertukar ilmu, pengalaman dan tak jarang mendorong petani selaku pelaku utama pada sektor pertanian untuk maju dan berkembang. 

Salah satu contoh kegiatan yang dapat kita lihat perkembangannya adalah penyuluhan rutin oleh pihak-pihak yang memiliki tanggung jawab penuh pada sektor pertanian di Indonesia, penyuluh mayoritas bersifat sebagai pendorong penuh kemajuan sektor pertanian di Indonesia khususnya untuk memiliki kualitas yang unggul.

Disini kita akan membahas salah satu contoh kegiatan penyuluhan pada petani dengan pembahasan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan mempertahankan metode lama sebagai contoh penggunaan pestisida nabati untuk menanggulangi hama tanaman. 

Dipersoalan ini petani akan ditumbuhkan rasa tanggung jawab penuh terhadap alam sekitar dengan membunuh ketertarikan petani pada obat-obatan kimia yang mengandung resiko berbahaya terhadap lingkungan. Sebagai contoh disini adalah penggunaan air tembakau untuk mengusir hama siput telanjang pada tanaman. 

Petani akan mendapatkan pendampingan penuh, dan pengajaran penuh terhadap metode yang akan dikembangkan, diharapkannya minat petani terhadap materi dapat tumbuh dengan baik dan memiliki motivasi untuk malakoninya. Dari materi ini petani diajarkan secara penuh bagaimana mengatasi siput telanjang (slug) menggunakan racun ramah lingkungan.

Adapun disini cara pembuatan ramuan tersebut adalah ambil 30 ml air rendaman tembakau dan campurkan dengan 2,5 liter air, masukkan ke dalam sprayer kemudian aplikasikan di seluruh permukaan area tempat peredaran hama. Lakukan penyemprotan pada waktu malam (saat tingkat kelembaban relatif naik) setiap hari atau dua hari sekali sampai air rendaman habis diaplikasikan. 

Jika hujan turun setelah penyemprotan, proses tersebut dilakukan ulang, Jangan semprotkan ramuan langsung pada seluruh bagian atas tanaman atau permukaan media tanam dalam pot, karena akan menyebabkan tanaman menjadi sakit akibat keracunan nikotin. 

Sebagai catatan disini, walaupun tanaman dapat bertahan, perlu waktu cukup lama untuk menghilangkan efek nikotin yang telah diserap olehnya. Tindakan penyemprotan rendaman tembakau langsung pada seluruh bagian tanaman, tidaklah membawa dampak positif dalam mencegah maupun mengatasi siput telanjang. 

Untuk mencegah hama merayap ke bagian atas tanaman, bisa di semprotkan ramuan yang telah diracik dibagian pangkal batang, karna disitulah tempat paling sering dilalui hama untuk merayap kebagian atas tanaman.

Hasil yang di peroleh dengan menggunakan cara tersebut, bisa dibilang efektif untuk mengendalikan peredaran hama siput telanjang. Setelah seluruh rendaman habis terpakai, hanya tersisa sebagian kecil (sangat kecil) hama yang masih terlihat beredar dan itu pun akan sama sekali lenyap setelah beberapa hari kemudian.

Jadi pada kesimpulannya tidak semua hal-hal tradisional dapat kita tinggalkan, malah justru yang tradisional patut kita lestarikan karna bersifat lebih aman untuk dilakukan. Pembaharuan akan selalu terjadi namun memanfaatkan cara lama tidak ada salahnya.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun