4. Banyak sumber mengatakan efek samping LASIK bertahan lama dan sangat mengganggu, terutama karena silau dan mata terasa peri
Tulisan-tulisan lainnya mengenai LASIK mungkin banyak menyebutkan "dry eye syndrome" atau sindroma mata kering sebagai salah satu efek samping tidak nyaman yang mungkin terjadi. Faktanya, keluhan akan efek-efek samping tersebut relatif ringan (hanya 1-3% responden tahun 2017 yang melaporkan keluhan dalam kategori berat) dan cenderung menurun dalam kurun waktu 3 -- 6 bulan pasca operasi bahkan dapat hilang seutuhnya.
Studi lainnya yang merekrut para pilot pesawat sebagai sampel penelitian, melaporkan bahwa penglihatannya di malam hari mengalami perbaikan signifikan setelah menjalani LASIK dibandingkan dengan saat masih menggunakan kacamata.
Dan poin terakhir yang cukup menggelitik dan akhirnya mendorong saya untuk mengangkat tulisan ini adalah tersebarnya desas-desus, kira-kira begini bunyinya...
"Kalau LASIK itu benar aman, kenapa banyak dokter masih pakai kacamata dan tidak semuanya di-LASIK saja?"
Dari sekitar 250 orang dokter yang dilakukan survei secara acak, ternyata sebesar 65,7% telah menjalani LASIK. Kemudian, sebesar 91% dari seluruh responden telah merekomendasikan prosedur ini kepada keluarga terdekat. Alasan ketiga, karena tidak ada yang tahu alasan seseorang menggunakan kacamata. Mungkin sebagai alat pelindung diri, mungkin untuk penampilan, mungkin untuk kedewasaan... Siapa yang tahu?
Sebagai penutup, izinkan saya menekankan bahwa LASIK termasuk prosedur medis elektif ter-aman dan tersukses, dengan tingkat kepuasan pasien yang tinggi. Saat ini, studi mengenai LASIK juga merupakan salah satu studi yang terbanyak dikembangkan untuk merumuskan inovasi-inovasi terbaru dalam aspek teknik operasi dan penyempurnaan mesinnya. Dalam 10 tahun terakhir, tren keberhasilan prosedur LASIK mengalami peningkatan dengan efek samping sangat minimal.
Bila saat ini anda atau orang terdekat anda sedang mempertimbangkan melakukan LASIK demi keperluan kesehatan, kosmetika, melamar pekerjaan, mendaftar sekolah, dan lain-lain -- Â besar harapan saya, anda dapat secara objektif mencari bukti-bukti pasca operasi yang valid dan tidak terseret hoax di bidang kesehatan. Lakukan research secara mendalam agar tahu apa yang anda butuhkan dan apakah prosedur ini merupakan jawaban terbaik untuk masalah anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H