Kecerdasan moral adalah kemampuan memahami hal yang benar dan yang salah.
Emosi adalah perasaan intens yang diujikan kepada seseorang / sesuatu emosi juga merupakan reaksi terhadap seseorang atau kejadian.
Emotional Intelligence adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan dan memahami emosi dengan tujuan meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
5 elemen utama Emotional Intelligence :
1. Self Awareness (Kesadaran Diri) : Self awareness atau kesadaran diri merupakan salah satu kemampuan seseorang dalam memahami perasaan, pikiran, serta evaluasi diri. Sehingga hal itu akan membantu seseorang dalam memahami kekuatan, kelemahan, dorongan, hingga nilai yang ada di dalam dirinya sendiri dan juga orang lain. Seseorang yang memiliki self awareness yang baik dapat memahami situasi sosial, memahami orang lain, serta memahami harapan orang lain terhadap dirinya. Jadi, kita akan lebih mudah untuk bisa merefleksikan diri, menggali pengalaman, mengamati, dan juga mengendalikan emosi.
2. Self Regulation (Regulasi Diri) : Regulasi diri diartikan sebagai suatu kemampuan individu dalam mengendalikan diri terhadap dorongan-dorongan yang bersifat negatif dari lingkungan ketika diri tidak memiliki kontrol dari manapun.
3. Internal Motivation (Motivasi Batin) : Motivasi internal itu adalah motivasi yang bersumber dari dalam diri seseorang. Faktor dari internal motivation adalah prestasi, harga diri, kebutuhan, harapan, kepuasan, tanggung jawab.
4. Emphaty (memahami perasaan orang lain) : kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, dan juga membayangkan diri sendiri berada di posisi orang tersebut. Empati memainkan peran penting dalam membangun dan menjaga hubungan antara sesama manusia.
5. Social Skill ( Keterampilan sosial ) : Keterampilan sosial adalah keterampilan yang digunakan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan sosial meliputi komunikasi verbal dan non-verbal, seperti bicara, gerakan, ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Seseorang memiliki keterampilan sosial yang baik jika mereka memiliki pengetahuan tentang bagaimana berperilaku dalam situasi sosial dan memahami aturan tertulis dan tersirat ketika berkomunikasi dengan orang lain. Anak-anak yang memiliki keterampilan sosial dapat berkomunikasi dengan jelas, tenang, dan santun. Anak-anak belajar keterampilan sosial melalui pengalaman dengan teman sebaya, contoh dan instruksi dari orang tua mereka, dan waktu dengan orang dewasa.
Koede etik dalam kampus terdiri atas :
a. Kode etik mahasiswa dengan dosen
