[caption id="" align="aligncenter" width="960" caption="http://the-gadgeteer.com/wp-content/uploads/2011/12/Lytro-Light-Field-Camera.jpg"][/caption] Apa itu LYTRO Camera? LYTRO adalah kamera light field pertama di dunia. light field adalah jumlah cahaya yang terpancar ke segala arah melalui setiap titik dalam ruang. Light field berisi informasi lebih banyak dari cahaya tradisional yang ditangkap oleh kamera biasa, terutama yang berkaitan dengan penempatan benda, pancaran cahaya dari benda tersebut, dan jarak mereka dari kamera. Jika kamera tradisional menangkap cahaya dan warna namun kamera light field juga menangkap arah arah vektor dari sinar cahaya. Informasi tambahan ini, dikombinasikan dengan sensor medan cahaya khusus dan perangkat lunak yang kuat, memungkinkan kamera mengetahui posisi objek pada frame, yang pada akhirnya memungkinkan kamera ini melakukan trik sihir, memilih fokus pada objek setelah mereka ditangkap oleh kamera. kamera biasa menggunakan fokus manual atau sistem fokus untuk memfokuskan pada satu objek dalam frame atau seluruh frame, tergantung pada ukuran aperture. Setelah gambar terfokus, maka citra yang ditangkap itu menjadi permanen dan tidak ada cara untuk mengubah fokus setelah itu. Di sisi lain, lytro mengambil gambar tanpa fokus apapun, yang membuatnya lebih cepat dari kamera tradisional. Setelah itu menggunakan semua informasi yang ditangkap dan dengan bantuan beberapa sihir teknologi dari perangkat lunak, lytro akan menyajikan kepada anda gambar yang dapat difokuskan ulang berkali2 ke titik yang anda inginkan di dalam bingkai. tergantung pada lokasi titik yang dipilih, perangkat lunak kemudian mengaburkan segala sesuatu yang tidak berada pada jarak yang sama dengan tempat yang dipilih. Hal ini akan memberikan bayangan depth of field yang terkenal sebagai kemampuan khas dari dslr konfensional, tapi sekali lagi, anda dapat mengubah ini kapan saja bahkan setelah anda memotret gambar ini. Lebih penting lagi, gambar dapat dilihat sebagai gambar 3d di layar 3d karena tidak seperti kamera tradisional bidang cahaya kamera tidak memerlukan lensa ganda untuk menangkap kedalaman. Desain [caption id="" align="alignnone" width="540" caption="http://i-cdn.apartmenttherapy.com/uimages/unplggd/101911-lytro2.jpg"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H