Mohon tunggu...
Ayu Wulandari
Ayu Wulandari Mohon Tunggu... -

Newbie di Kompasiana, hanya ingin berbagi..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Camera Lytro

27 Agustus 2012   05:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:16 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://i-cdn.apartmenttherapy.com/uimages/unplggd/101911-lytro2.jpg

[caption id="" align="aligncenter" width="960" caption="http://the-gadgeteer.com/wp-content/uploads/2011/12/Lytro-Light-Field-Camera.jpg"][/caption] Apa itu LYTRO Camera? LYTRO adalah kamera light field pertama di dunia. light field adalah jumlah cahaya yang terpancar ke segala arah melalui setiap titik dalam ruang. Light field berisi informasi lebih banyak dari cahaya tradisional yang ditangkap oleh kamera biasa, terutama yang berkaitan dengan penempatan benda, pancaran cahaya dari benda tersebut, dan jarak mereka dari kamera. Jika kamera tradisional menangkap cahaya dan warna namun kamera light field juga menangkap arah arah vektor dari sinar cahaya. Informasi tambahan ini, dikombinasikan dengan sensor medan cahaya khusus dan perangkat lunak yang kuat, memungkinkan kamera mengetahui posisi objek pada frame, yang pada akhirnya memungkinkan kamera ini melakukan trik sihir, memilih fokus pada objek setelah mereka ditangkap oleh kamera. kamera biasa menggunakan fokus manual atau sistem fokus untuk memfokuskan pada satu objek dalam frame atau seluruh frame, tergantung pada ukuran aperture. Setelah gambar terfokus, maka citra yang ditangkap itu menjadi permanen dan tidak ada cara untuk mengubah fokus setelah itu. Di sisi lain, lytro mengambil gambar tanpa fokus apapun, yang membuatnya lebih cepat dari kamera tradisional. Setelah itu menggunakan semua informasi yang ditangkap dan dengan bantuan beberapa sihir teknologi dari perangkat lunak, lytro akan menyajikan kepada anda gambar yang dapat difokuskan ulang berkali2 ke titik yang anda inginkan di dalam bingkai. tergantung pada lokasi titik yang dipilih, perangkat lunak kemudian mengaburkan segala sesuatu yang tidak berada pada jarak yang sama dengan tempat yang dipilih. Hal ini akan memberikan bayangan depth of field yang terkenal sebagai kemampuan khas dari dslr konfensional, tapi sekali lagi, anda dapat mengubah ini kapan saja bahkan setelah anda memotret gambar ini. Lebih penting lagi, gambar dapat dilihat sebagai gambar 3d di layar 3d karena tidak seperti kamera tradisional bidang cahaya kamera tidak memerlukan lensa ganda untuk menangkap kedalaman. Desain [caption id="" align="alignnone" width="540" caption="http://i-cdn.apartmenttherapy.com/uimages/unplggd/101911-lytro2.jpg"]

http://i-cdn.apartmenttherapy.com/uimages/unplggd/101911-lytro2.jpg
http://i-cdn.apartmenttherapy.com/uimages/unplggd/101911-lytro2.jpg
[/caption] lytro memiliki desain yang sangat konvensional yang terlihat seperti senter. Kamera ini berbentuk kubus membentang dengan lensa f / 2 dengan zoom 8x di satu ujung dan sebuah layar touchscreen persegi kecil di ujung lainnya. Di atas adalah tombol shutter dan kontrol zoom touch sensitive di mana anda harus geser jari anda agar zoomnya bekerja. Pada bagian bawah ada port usb dan tombol power tapi tanpa dudukan tripod, yang menunjukkan kamera ini jelas ditujukan hanya untuk fotografi kasual. Mungkin yang versi yang lebih 'serius' dirilis kemudian. Mungkin kedepannya bahkan akan memiliki flash dan kemampuan untuk merekam video. jika anda bertanya-tanya megapiksel yang dimiliki oleh kamera ini, maka jawabannya adalah tidak ada. Kamera lytro memilih untuk mengukur dan menyimpan arah sinar cahaya. kalau mau cari-cari contoh foto Lytro, buka saja ini: Lytro Harga Untuk yang jenis 'Red Hot' dengan kapasitas 16 GB (750 foto) kamera Lytro dibanderol dengan harga USD 499 atau sekitar 4,5 juta Rupiah. kemudian untuk Graphite 8GB (350 foto) dibanderol dengan harga USD 399 atau 3,6 juta Rupiah. Cukup mahal, namun menarik untuk dikoleksi nih :)

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun