Mohon tunggu...
Ayu Wulandari
Ayu Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori empati dari Martin Hoffman

18 Januari 2025   04:06 Diperbarui: 18 Januari 2025   04:06 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh: Anak yang melihat temannya jatuh akan menawarkan bantuan atau memanggil orang dewasa untuk membantu.

4. Empati untuk Kondisi Hidup Orang Lain (7 tahun ke atas)

Anak-anak dan remaja mulai memahami bahwa empati tidak hanya terbatas pada situasi langsung tetapi juga mencakup kondisi kehidupan jangka panjang orang lain. Mereka dapat merasakan empati terhadap kelompok atau komunitas tertentu.

Contoh: Seseorang merasa prihatin terhadap penderitaan orang-orang yang terkena bencana alam dan memutuskan untuk menyumbangkan uang atau bantuan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Empati Menurut Hoffman

1. Pengalaman Sosial

Interaksi dengan orang lain, terutama dalam lingkungan keluarga, sangat berperan dalam membentuk kemampuan empati. Anak yang tumbuh di lingkungan yang penuh kasih sayang dan perhatian cenderung memiliki empati yang lebih baik.

2. Modeling (Teladan Orang Dewasa)

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Jika mereka melihat orang tua atau guru menunjukkan empati, mereka akan belajar untuk bersikap serupa.

3. Kesadaran Kognitif dan Emosional

Perkembangan otak, khususnya kemampuan untuk memahami perspektif orang lain (teori pikiran), sangat penting dalam membangun empati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun