Mohon tunggu...
Ayu Wulandari
Ayu Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Emotional intellingence dari Daniel Goleman

17 Januari 2025   21:02 Diperbarui: 17 Januari 2025   21:02 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Belajar Sosial Albert Bandura

Teori belajar sosial Albert Bandura menekankan bahwa pembelajaran terjadi melalui pengamatan, imitasi, dan pemodelan perilaku orang lain. Bandura memperkenalkan konsep pembelajaran observasional atau modeling, yang berarti individu dapat mempelajari perilaku tanpa harus mengalaminya langsung. Dalam proses ini, orang mengamati tindakan orang lain (model) dan konsekuensi dari tindakan tersebut, kemudian menirunya jika tindakan tersebut dianggap bermanfaat atau relevan.

Prinsip Utama Teori Bandura

1. Perhatian (Attention): Individu harus memperhatikan perilaku model. Faktor seperti daya tarik model, relevansi perilaku, dan kejelasan demonstrasi memengaruhi tingkat perhatian.

2. Retensi (Retention): Perilaku yang diamati harus disimpan dalam memori sehingga bisa diingat dan ditiru di masa depan.

3. Reproduksi (Reproduction): Individu harus mampu mereproduksi atau meniru perilaku yang telah diamati.

4. Motivasi (Motivation): Individu memerlukan dorongan untuk meniru perilaku, biasanya dipengaruhi oleh konsekuensi (reward atau punishment) yang diamati pada model.

Contoh Teori Bandura

Contoh Positif: Seorang anak yang melihat kakaknya rajin belajar dan mendapatkan pujian dari orang tua akan cenderung meniru perilaku tersebut agar juga mendapatkan pujian.

Contoh Negatif: Anak yang sering melihat temannya berbohong dan tidak mendapat hukuman mungkin akan meniru perilaku tersebut, karena dianggap tidak berisiko.

Eksperimen Bobo Doll

Dalam eksperimen Bobo Doll, Bandura menunjukkan bahwa anak-anak yang melihat orang dewasa bertindak agresif terhadap boneka (Bobo Doll) cenderung meniru perilaku tersebut. Namun, anak-anak yang melihat model tidak agresif atau model yang mendapat hukuman atas perilaku agresif lebih jarang meniru perilaku itu.

Manfaat Teori Belajar Sosial

1. Dalam Pendidikan: Guru dapat menjadi model positif bagi siswa. Guru yang menunjukkan sikap disiplin, empati, dan kerja keras dapat mendorong siswa untuk meniru perilaku tersebut.

2. Dalam Parenting: Orang tua dapat menjadi contoh baik bagi anak-anak dengan menunjukkan perilaku yang ingin ditanamkan, seperti jujur, bertanggung jawab, dan sopan.

3. Dalam Organisasi: Pemimpin yang memberikan contoh kerja keras dan etika profesional dapat memotivasi karyawan untuk meniru perilaku tersebut.

4. Dalam Psikologi: Terapi berbasis observasi, seperti modeling dalam terapi perilaku kognitif, membantu individu mengubah perilaku negatif.

Teori ini menunjukkan pentingnya memberikan contoh yang baik, karena perilaku manusia sebagian besar dibentuk melalui pengamatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun