Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar jarak jauh dengan menerapkan Kurikulum Darurat juga bisa mengakibatkan munculnya ketidaksetaraan yang dialami oleh sejumlah peserta didik di daerah pelosok yang akses pendidikannya tidak dapat dijangkau dan pengetahuan yang diberikan sangat sederhana. Berbeda dengan peserta didik yang tinggal di daerah perkotaan dan terdapat sinyal yang kuat sehingga kegiatan pembelajarannya dapat berjalan dengan mudah dan memperoleh pengetahuan yang cukup luas. Sebagaimana dalam buku Ideology and Curriculum, Apple menyatakan bahwa sekolah memainkan peran penting dalam menghasilkan dan melestarikan ketidakadilan yang ada tersebut.
Kesimpulan
Pada masa pandemi, proses pembelajaran harus tetap dilaksanakan namun memerlukan kurikulum khusus yang disebut dengan Kurikulum Darurat Covid-19. Dalam penerapan Kurikulum Darurat  masih terdapat hambatan yang diantaranya yaitu adanya ketidakseimbangan infrastruktur pembelajaran dan tidak meratanya akses internet di seluruh daerah Indonesia sehingga mengakibatkan munculnya ketidaksetaraan antara peserta didik yang di pelosok dan di perkotaan.Â
Hal ini menunjukkan bahwa kurikulum melahirkan ketidakadilan yang kemudian direproduksi melalui sekolah dan dijadikan sebagai arena untuk mereproduksi ketimpangan struktur sosial di masyarakat. Maka dari itu, pemerintah, masyarakat, pendidik, peserta didik dan orang tua/wali harus mampu bekerja sama dengan baik sehingga penerapan Kurikulum Darurat dalam pembelajaran jarak jauh dapat berjalan dengan efektif dan tidak ada lagi bentuk kesenjangan/ketidakadilan yang terjadi dalam mengakses pendidikan di masa pandemi.
Referensi:
Arif, Mukhrizal, dkk. (2014). Pendidikan Posmodernisme: Telaah Kritis Pemikiran Tokoh Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hidayat, Rakhmat. (2021). Pengantar Sosiologi Kurikulum. Depok: Rajawali Pers.
Melani, Ni Made Arista. (2021). Analisis Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran IPA Berdasarkan Standar Proses Kurikulum Darurat Pada Kelas VIII SMP Negeri 6 Singaraja. Skripsi. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Mulyana, dkk. (2020). Pembelajaran Jarak Jauh Era Covid-19. Jakarta: Litbangdiklat Press.
Munajim, Ahmad, Barnawi & Fikriyah. (2020). Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Di Masa darurat. Dwija Cendekia: Jurnal Riset Pedagogik, 4 (2): 285.
Sumarbini & Enung Hasanah. (2021). Penerapan Kurikulum Darurat Pada Masa Covid-19 di SMK Muhammadiyah Semin, Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7 (2): 9.