Mohon tunggu...
Ayu Widyaningsih
Ayu Widyaningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas PGRI Madiun

Membaca/Introvet/Pendidikan/Buku/Fiksi Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T UNIPMA Kelompok 46 Ajak Mayarakat Untuk Melakukan Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Dusun Megurun Desa Klumutan

24 Februari 2023   19:31 Diperbarui: 24 Februari 2023   23:27 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Penyuluhan Percepatan Penurunan Stunting/Dokpri

(Madiun, 14 Februari 2023) Dalam rangka bulan timbang yang diperingati pada tanggal 14 Februari 2023 diadakan kunjungan Ketua TP PKK di Dusun Megurun Desa Klumutan Guna menyukseskan kegiatan bulan timbang ini. 

Dalam kunjungannya Ibu Penta Lianawati tidak hanya melakukan pemantauan tumbuh kembang bayi, imunisasi dan pemberian makanan tambahan saja, tetapi juga ditambah pemberian tablet cacing dan kapsul vitamin A. Berbarengan dengan adanya mahasiswa kuliah kerja nyata dari Universitas PGRI Madiun kelompok 46 yang mendapatkan temuan bahwa dusun megurun merupakan dusun yang memiliki angka stunting paling tinggi didesa klumutan.

Dikutip dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021, Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.

Ciri-ciri balita yang  terindikasi stunting antara lain:

* Keterlambatan pertumbuhan.

* Performa buruk pada tes perhatian dan memori belajar.

* Tanda pubertas terlambat.

* Anak menjadi pendiam, sulit melakukan eye contact saat usia 8-10 tahun.

* Wajah tampak lebih muda dari usianya.

* Mudah mengalami penyakit infeksi.

Kasus stunting di Dusun Megurun tepatnya di Desa Klumutan Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun pada periode bulan Januari tahun 2023 mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil survei Mahasiswa KKN-T UNIPMA kelompok 46, angka stunting di Megurun pada periode bulan Desember 2022  berkisar  22,8 persen dan pada periode bulan Januari 2023 mencapai sekitar 26,22 persen.

Pada periode bulan Januari 2023 terdapat 23 balita terindikasi stunting dari jumlah total 122 balita di Dusun Megurun dengan 2 kategori, yaitu: balita pendek sebanyak 17 balita, dan balita sangat pendek sebanyak 6 balita.

Sebagai kontribusi pengabdian masyarakat mahasiswa KKN-T kelompok 46 kepada Desa Klumutan khususnya Dusun Megurun, maka pihak mahasiswa mengadakan program kerja yang dinaungi oleh BKKBN dengan mengadakan Penyuluhan Percepatan Penurunan Stunting yang bertajuk Sosialisasi 1000 hari pertama kehidupan, Sosialisasi Penurunan Stunting dan Sosialisasi MPASI dan Dapur Sehat. Dengan tiga pemateri dari Universitas PGRI Madiun yaitu Bapak Dr Asroful Kadafi M.pd, Bapak Beny Dwi Pratama M.pd, dan Ibu Silvia Yula Wardani M.pd. Kegiatan ini berlangsung di Posyandu Melati V Dusun Megurun, Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun pada (Selasa , 24 Januari 2023). Sasaran peserta dalam kegiatan penyuluhan ini adalah Calon pengantin, Ibu hamil, ibu menyusui dan Orang tua balita terindikasi stunting. Hal ini diharapkan dapat menekan angka penurunan stunting di Dusun Megurun, Desa Klumutan.

Penyampaian Materi Oleh Ketiga Pemateri dari Universitas PGRI Madiun/Dokpri
Penyampaian Materi Oleh Ketiga Pemateri dari Universitas PGRI Madiun/Dokpri

Dokpri
Dokpri

Diketahui, pihak pemerintah sendiri telah memberikan suplemen berupa susu Nutrinidrink bagi balita terindikasi  stunting yang disalurkan melalui Posko Kesehatan Desa oleh Bidan Desa. " Untuk menekan penurunan jumlah balita terindikasi stunting pihak desa memberikan suplemen berupa susu Nutrinidrink sebagai bentuk perbaikan gizi bagi balita yang usianya kurang dari dua tahun " ujar Ninik Ari selaku bidan desa klumutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun