Mohon tunggu...
Ayu Widyaningsih
Ayu Widyaningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas PGRI Madiun

Membaca/Introvet/Pendidikan/Buku/Fiksi Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T UNIPMA Kelompok 46 Ajak Mayarakat Untuk Melakukan Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Dusun Megurun Desa Klumutan

24 Februari 2023   19:31 Diperbarui: 24 Februari 2023   23:27 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Penyuluhan Percepatan Penurunan Stunting/Dokpri

Pada periode bulan Januari 2023 terdapat 23 balita terindikasi stunting dari jumlah total 122 balita di Dusun Megurun dengan 2 kategori, yaitu: balita pendek sebanyak 17 balita, dan balita sangat pendek sebanyak 6 balita.

Sebagai kontribusi pengabdian masyarakat mahasiswa KKN-T kelompok 46 kepada Desa Klumutan khususnya Dusun Megurun, maka pihak mahasiswa mengadakan program kerja yang dinaungi oleh BKKBN dengan mengadakan Penyuluhan Percepatan Penurunan Stunting yang bertajuk Sosialisasi 1000 hari pertama kehidupan, Sosialisasi Penurunan Stunting dan Sosialisasi MPASI dan Dapur Sehat. Dengan tiga pemateri dari Universitas PGRI Madiun yaitu Bapak Dr Asroful Kadafi M.pd, Bapak Beny Dwi Pratama M.pd, dan Ibu Silvia Yula Wardani M.pd. Kegiatan ini berlangsung di Posyandu Melati V Dusun Megurun, Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun pada (Selasa , 24 Januari 2023). Sasaran peserta dalam kegiatan penyuluhan ini adalah Calon pengantin, Ibu hamil, ibu menyusui dan Orang tua balita terindikasi stunting. Hal ini diharapkan dapat menekan angka penurunan stunting di Dusun Megurun, Desa Klumutan.

Pelaksanaan Penyuluhan Percepatan Penurunan Stunting/Dokpri
Pelaksanaan Penyuluhan Percepatan Penurunan Stunting/Dokpri

Penyampaian Materi Oleh Ketiga Pemateri dari Universitas PGRI Madiun/Dokpri
Penyampaian Materi Oleh Ketiga Pemateri dari Universitas PGRI Madiun/Dokpri

Dokpri
Dokpri

Diketahui, pihak pemerintah sendiri telah memberikan suplemen berupa susu Nutrinidrink bagi balita terindikasi  stunting yang disalurkan melalui Posko Kesehatan Desa oleh Bidan Desa. " Untuk menekan penurunan jumlah balita terindikasi stunting pihak desa memberikan suplemen berupa susu Nutrinidrink sebagai bentuk perbaikan gizi bagi balita yang usianya kurang dari dua tahun " ujar Ninik Ari selaku bidan desa klumutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun