Bukan kah kita sudah memenangkan hati ayahnya. Apakah kita tidak tertantang untuk menaklukkan hati anak mungil ini juga? Ahaiii
Sekarang kita siap mengantarnya ke sekolah. Lambaian tangan dengan senyuman tentu akan menjadi bahan bakar untuknya menghabiskan waktu di sekolah.
Lalu merapikan rumah yang berantakan. Heiii.. Bayangkan jika kita tidak punya tempat tinggal. Tentu tak ada yg bisa dirapikan, bukan?
Pun begitu, tetap saja manusia kadang lupa dan kembali ke tabiatnya, ingkar pada nikmat Tuhannya (Q.S. Az-Zukhruf : 15 dan Q.S Al-Aadiyat:6)
Sudah diberi jodoh, anak, tempat tinggal dan banyak nikmat lainnya tapi masih saja berkeluh kesah.
Kalau kata anak pramuka
Apa guna keluh kesah..
Apa guna keluh kesah...
Irt tak pernah keluh kesah
Apa guna keluh kesah..
Well sebenernya rasa tertekan itu bisa diminimalkan lhooo