Mohon tunggu...
Ayu Warda
Ayu Warda Mohon Tunggu... -

Ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang lebih berharga dari cinta

12 Februari 2015   18:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:20 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika cinta hanya membuatmu sakit

Maka kesehatan adalah lebih berharga

Jika cinta hanya membuatmu menangis

Maka bisa tertawa adalah lebih berharga

Jika cinta membuatmu menderita

Maka lebih baik bahagia meski tanpa cinta

Jika cinta mengasingkanmu dari dunia

Maka persahabatan adalah lebih utama

Jika cinta bisa memutuskan hubungan darah

Maka keluarga adalah lebih utama

Apalagi jika kau sampai mati karena cinta

Maka nyawa adalah yang paling berharga

Jika cinta tetap membuatmu merasa paling benar

Maka ingatlah pengikut setan

Setan menjadikannya selalu memandang baik perbuatan buruk yang ia lakukan

Sudahlah

Sudahi cinta konyol yang seperti itu

Labuhkan cintamu hanya pada-Nya

Jadikan Dia Raja dalam hatimu

Lalu bersandinglah dengan pangeran sejati

Pangeran yang akan membawamu mendekat Rabb-mu

Menggenggam tanganmu dan menghilangkan duka laramu

Yang dengan tetesan keringatnya ia menebusmu dengan mahar di depan orang tuamu

Karena ia tau kau seorang yang berharga

Yang tidak mudah didapat

Apalagi dengan didiskon atau dengan gratisan

Bukalah matamu hai wanita yang sedang dirundung nestapa

Harapan itu masih ada jika kau menginginkannya

Bogor,  12 Februari 2015

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun