Mohon tunggu...
Ayu Wangsih
Ayu Wangsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Determinan (faktor yang mempengaruhi) perkembangan sosial emosional

17 Januari 2025   22:08 Diperbarui: 17 Januari 2025   22:08 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Interaksi dengan teman sebaya memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial dan emosional anak. Teman sebaya membantu anak belajar memahami sudut pandang orang lain, menyelesaikan konflik, serta menyesuaikan diri dengan norma sosial. Anak-anak yang memiliki hubungan positif dengan teman sebaya cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi dan lebih mampu mengelola emosinya.

Namun, jika anak berada dalam lingkungan pertemanan yang kurang sehat, seperti pergaulan yang mengarah pada perilaku negatif, hal ini dapat menghambat perkembangan sosial emosional mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memantau hubungan anak dengan teman sebayanya.

4. Kondisi Ekonomi dan Sosial

Kondisi ekonomi keluarga juga memengaruhi perkembangan sosial emosional anak. Anak yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang stabil cenderung memiliki akses yang lebih baik ke pendidikan, fasilitas kesehatan, dan kegiatan sosial yang mendukung pertumbuhan mereka. Sebaliknya, anak-anak dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi sering kali menghadapi stres akibat tekanan hidup, yang dapat memengaruhi perkembangan emosional mereka.

Selain itu, lingkungan sosial tempat anak tinggal juga berpengaruh. Anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang aman dan mendukung cenderung berkembang dengan lebih baik secara sosial dan emosional dibandingkan dengan anak-anak yang tinggal di lingkungan yang penuh konflik atau kriminalitas.

5. Faktor Biologis dan Genetik

Faktor biologis dan genetik juga memainkan peran penting dalam perkembangan sosial emosional anak. Misalnya, temperamen bawaan anak, yang merupakan sifat dasar yang diwarisi sejak lahir, memengaruhi cara anak berinteraksi dengan lingkungannya. Anak yang memiliki temperamen mudah beradaptasi cenderung lebih cepat membangun hubungan sosial dibandingkan dengan anak yang pemalu atau mudah cemas.

Selain itu, kondisi kesehatan fisik dan mental anak, seperti gangguan perkembangan atau kebutuhan khusus, juga dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk berinteraksi dan mengelola emosi.

6. Media dan Teknologi

Di era digital, media dan teknologi menjadi salah satu faktor yang signifikan dalam membentuk perkembangan sosial emosional anak. Penggunaan gadget dan media sosial dapat memberikan dampak positif jika digunakan secara bijak, seperti memberikan akses ke informasi dan mendukung pembelajaran. Namun, penggunaan yang berlebihan atau paparan konten yang tidak sesuai usia dapat menyebabkan isolasi sosial, gangguan emosional, dan perilaku agresif pada anak.

7. Budaya dan Nilai Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun