Jika aku diberi pilihan antara memilih uang dolar atau uang rupiah, maka aku akan memilih rupiah. Meskipun  nilai dolar itu lebih tinggi daripada rupiah. Kenapa? Jawabannya sederhana saja. Karena aku Warga Negara Indonesia yang lahir dan tinggal di Indonesia. Apa lagi bila pilihan itu diberikan kepada orang awam. Aku yakin mereka akan memilih rupiah juga. Kenapa? Jawabannya sederhana juga. Karena hanya rupiah yang bisa digunakan sebagai alat transaksi ekonomi atau alat transaksi jual-beli di negara ini.
Coba pikirkan untuk apa jika kita memiliki dolar yang banyak, tetapi kita tidak bisa menggunakannya untuk membayar barang atau jasa yang kita inginkan. Tentunya, akan begitu repot dan rumit jika kita harus menukar dolar terlebih dahulu menjadi rupiah ke bank setiap kali kita ingin melakukan transaksi. Namun, ujung-ujungnya kita menggunakan rupiah juga kan? Jika ada pilihan yang mudah kenapa juga harus memilih yang rumit?
Menunjukan sikap nasionalisme dan loyalitas kita kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau sikap cinta tanah air dapat kita lakukan dengan berbagai cara. Salah satunya, mencintai rupiah dengan rasa bangga. Rupiah adalah mata uang yang lahir dan tumbuh berkembang di Negara Indonesia.
Namun pada awal kemerdekaan, Indonesia menggunakan mata uang resmi yang dikenal sebagai ORI yang memiliki kepanjangan Oeang Republik Indonesia. ORI memiliki jangka waktu peredaran di Indonesia selama 4 tahun. Hal ini disebabkan karena peredaran ORI sangat terbatas dan tidak mencakup seluruh wilayah Republik Indonesia. Akhirnya pemerintah Indonesia menetapkan Rupiah sebagai mata uang Negara Indonesia. Seperti yang kita gunakan sekarang ini untuk transaksi ekonomi.
Mengingat bahwa mata uang bukanlah sekadar alat transaksi ekonomi saja, tetapi juga merupakan identitas dan kedaulatan dari sebuah negara. Sudah sepatutnya kita sebagai Warga Negara Indonesia wajib ikut serta menjaga, memelihara dan merawat Rupiah dengan baik dan sepenuh hati. Dengan demikian hal ini merupakan salah satu wujud sikap cinta terhadap Indonesia.
  Sebaiknya uang rupiah kita yang tercinta disimpan dengan rapi di dalam dompet yang modelnya panjang. Agar uang rupiah yang berbentuk kertas tidak terlipat. Dengan begitu, identitas rupiah tidak akan rusak.
2. Jangan Dicoret
  Rupiah didesain dengan sangat cantik. Warna, motif, dan gambar pahlawan yang tertera di uang kertas janganlah kita tambahi lagi dengan berbagai coretan yang akan membuat cantiknya rupiah menjadi berkurang.
3. Jangan Distepler
   Distepler dapat meninggalkan tanda lubang kecil di uang kertas, artinya kita telah membuah uang rupiah yang cantik menjadi cacat.
4. Jangan Diremas
   Apakah kita mau memakai baju yang kusut? Tidak kan? Begitu juga dengan Rupiah. Janganlah meremas uang kertas. Ingat bahwa uang rupiah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dalam keadaan yang cantik dan rapi. Jadi, ayo kita bersama-sama menjaga kecantikkan rupiah.
5. Jangan Dibasahi
   Uang kertas yang basah akan mempermudah uang kertas terkoyak. Walaupun kita keringkan uang kertas itu akan mengerut sehingga membuat identitas dan lambang Negara menjadi tidak jelas.
Sumber Link:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H