Mohon tunggu...
Ayu sugiariyanti
Ayu sugiariyanti Mohon Tunggu... Guru - GURU

GURU SUKA BERBAGI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional dan Kompetensi Sosial Emosional

30 Juni 2024   00:23 Diperbarui: 30 Juni 2024   00:25 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam proses ini, saya melihat diri sebagai agen perubahan yang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pembelajaran holistik dan mendalam, membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang kuat.

  • Dalam proses ini, saya melihat berbagai dinamika yang terjadi di kelas, termasuk interaksi antara siswa dan guru, serta antara siswa dengan siswa lainnya. Saya melihat bagaimana siswa merespons materi pembelajaran yang disajikan dengan metode yang berbeda, termasuk pendekatan diferensiasi dan integrasi pembelajaran sosial-emosional.

2. Perasaan

Saat akan menerapkan pembelajaran sosial emosional di kelas atau sekolah, perasaan yang muncul dapat bervariasi. Mengapa? Karena, Implementasi ini bertujuan untuk mengelola aspek sosial dan emosional diri sebagai guru serta mendorong perkembangan anak secara positif.

Tentu saja, perasaan yang timbul dalam diri saya berangkat dari pemahaman akan pentingnya pembelajaran sosial emosional dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, keterampilan sosial, dan urgensi pembelajaran sosial emosional dalam mendukung tumbuh kembang holistik murid. Jadi, saat akan menerapkan pembelajaran sosial dan emosional di kelas, saya merasa percaya diri dan saya yakin bahwa peserta didik akan merasa senang dengan PSE ini.

Karena, sebagai guru saat saya mengikuti program pendidikan guru penggerak, momen mindfullness merupakan saat yang ditunggu-tunggu. Sebab, di momen ini saya merasa rileks dan terbebas dari beban harus mengerjakan ini dan itu. Dalam sesi ini, saya benar-benar hadir secara utuh jiwa dan raga menikmati alunan musik dan relaksasi.

3. Pembelajaran

Proses implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) menurut saya memberikan manfaat yang cukup besar, mencakup peningkatan kesadaran sosial, kemampuan manajemen diri, pengembangan keterampilan relasi, dan penguatan kemampuan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

PSE membentuk siswa dengan memberdayakan mereka untuk memahami dan mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, serta membuat keputusan yang berdampak positif, menciptakan dasar yang kokoh untuk perkembangan holistik siswa.

Dengan fokus pada aspek-aspek ini, implementasi PSE membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pertumbuhan sosial dan emosional, membekali siswa dengan keterampilan esensial untuk menghadapi tantangan kehidupan.

  • Saya belajar bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda. Dengan menerapkan pembelajaran yang berbeda-beda, saya bisa lebih memahami cara terbaik untuk mendukung setiap siswa. Selain itu, integrasi pembelajaran sosial-emosional membantu siswa mengembangkan keterampilan penting seperti empati dan regulasi emosi.

4. Umpan balik

Umpan balik yang diperoleh dari penerapan Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) mencakup peningkatan kemampuan memahami sudut pandang orang lain, membangun hubungan yang sehat, dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun