Mohon tunggu...
Ayu sugiariyanti
Ayu sugiariyanti Mohon Tunggu... Guru - GURU

GURU SUKA BERBAGI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Koneksi Antar Materi Modul 2.1

19 Juni 2024   12:12 Diperbarui: 19 Juni 2024   12:29 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pertanyaan Pemantik

Apakah saya mengubah pemikiran saya sebagai akibat dari apa telah saya pelajari?

Pada dasarnya pembelajaran yang saya dapat pada pembelajaran diferensiasi saya mendapatkan banyak sekali perubahan yang akan saya lakukan pada pembelajaran saya. Hal itu saya lakukan karena konsep awal tentang pembelajaran diferensiasi yang saya lakukan bertolak belakang dengan apa yang saya pelajari saat ini. Dengan demikian saya akan melakukan perubahan pembelajaran dengan melakukan pembelajaran diferensiasi yang berpusat kepada murid dan berdasarkan atas kebutuhan serta berdasarkan atas tujuan yang sama. Jadi saya akan mengubah pemikiran saya dan juga saya akan merubah cara pembelajaran yang akan saya lakukan.

Bagaimana perubahan pemikiran tersebut berkontribusi terhadap pemahaman saya tentang implementasi pembelajaran berdiferensiasi?

Perubahan pemikiran saya lakukan sangat berkontribusi sekali terhadap implementasi pembelajaran diferensiasi yang akan saya lakukan karena dengan melakukan pemahaman yang saya pelajari pada CGP angkatan 10, ini saya banyak sekali mendapatkan informasi ataupun gambaran bahwa pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang berdasarkan atas kebutuhan murid. Selama ini saya lakukan pembelajaran banyak dan bervarias dan macam kegiatan akan tetapi hal yang saya lakukan tersebut, belum mencerminkan pembelajaran berdiferensiasi. Karena pembelajaran tersebut tidak bertujuan pada satu hal yang sama akan tetapi pembelajaran itu tidak saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan anak yang ingin mereka capai dengan mengadakan perubahan pemikiran maka saya juga akan menerapkan implementasi yang sesuai dengan pembelajaran diferensiasi yang saya pelajari saat ini.

Bagaimana saya tetap dapat bersikap positif walaupun banyak tantangan dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini?

Karena pembelajaran berdiferensiasi itu hanya bertolak pada perubahan pemikiran yang dulu saya melakukan pembelajaran itu dengan berbagai macam kegiatan yang intinya itu saya menggunakan tema yang sama akan tetapi pada tujuannya saya menggunakan pembelajaran yang berbeda, nah dengan pemahaman pembelajaran diferensiasi yang saat ini saya pahami. Maka saya akan berusaha merubah pembelajaran yang saya lakukan yaitu dengan menggunakan pemahaman pembelajaran diferensiasi yang berfokus kepada kebutuhan murid dan juga pembelajaran yang saya lakukan itu, akan mampu mencukupi kebutuhan murid yang mereka harapkan.

Lakukanlah refleksi secara individu terhadap perjalanan pembelajaran Anda hingga saat ini dengan merespon beberapa pertanyaan dan tugas berikut ini.

Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas.

Upaya mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dimulai dengan upaya menemukenali murid-murid terlebih dahulu. Kita memang tahu bahwa murid-murid di kelas berasal dari latar belakang yang beraneka ragam dan semua harus dilayani. Oleh karena itu kita harus mengetahuinya berdasarkan data dan fakta, bukan hanya opini belaka. Data dan fakta diferensiasi para murid dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: melakukan tes diasnostik, membaca hasil belajar siswa di fase sebelumnya, membaca biodata murid dari TU, mengetahui gaya belajar murid, dan lain-lain.

Salah satu caranya yakni mengetahui gaya belajar para murid. Gaya belajar murid dapat diketahui melalui pengisian Instrumen Gaya Belajar Murid. Salah satunya adalah instrumen dari Universitas Terbuka. Hasil pengisian instrumen akan meperlihatkan data tentang gaya belajar murid. Kita dapat mengelompokkannya menjadi murid bergaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Pengelompokan ini membantu guru untuk lebih menyederhanakan penuntunan kepada murid secara berdiferensiasi.

Jelaskan bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal. Jelaskan pula bagaimana Anda melihat kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Pendidikan Guru Penggerak.

Pada pembelajaran diferensiasi ini sebenarnya telah mencakup modul 1.1 dan juga modul 1.2 Kenapa demikian. Karena pada modul 1.1 yang menyatakan bahwa pendidikan merupakan Tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak di mana pendidikan menuntun segala kodrat yang pada anak agar anak dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai manusia maupun anggota masyarakat dari sini dapat kita tahu bahwa pembelajaran berdiferensiasi itu guru mencoba menuntun anak menjadikan anak terpenuhi akan kebutuhannya sehingga dia akan merasa bahagia dan mencapai keselamatan dan sesuai dengan kodrat yang ada pada diri anak.

Selain itu pembelajaran diferensiasi juga disesuaikan dengan kekuatan nilai yang ada pada diri anak tersebut kita bisa tahu kekuatan nilai anak tersebut jika kita sudah memahami akan kebutuhannya dan gaya belajarnya.

Setelah kita memahami akan kebutuhannya maka pada diferensiasi produk akan nampak bahwa anak tersebut mampu menguasai dan menghasilkan sesuatu produk, yang sesuai dengan kekuatan nilai yang mereka miliki. Seperti halnya pada modul 1.2 yang menyatakan bahwa kebutuhan untuk bertahan hidup manusia itu ada 5 hal yaitu yang pertama adalah kebutuhan untuk bertahan hidup, kemudian kebutuhan untuk kebebasan, kekuasaan, kasih sayang rasa diterima dan kesenangan.

Jika kita melihat kelima kebutuhan dasar itu dengan diferensiasi pembelajaran yang kita lakukan maka kita sudah mencakup kelima hal kebutuhan dasar tersebut. kebutuhan kehidupan manusia itu semua tercukupi karena pembelajaran yang kita lakukan itu pembelajaran yang benar-benar sangat berhati-hati di dalam menyesuaikan terhadap kebutuhan anak.

Untuk kebutuhan bertahan hidup mereka, dimana pada pembelajaran diferensiasi tersebut kita juga memperhatikan pemenuhan kebutuhan, untuk anak dalam istirahat, tempat dan lingkungan yang nyaman pada saat kita melakukan kegiatan pembelajaran kemudian kita juga memperhatikan tentang , ketenangan, kenyamanan, keamanan bagi anak saat melakukan kegiatan pembelajaran.

Kemudian pada saat kasih sayang dan rasa diterima dengan memunculkan nilai yang ada pada diri seorang anak berupa kekuatan nilai yang ada pada dirinya maka dia akan merasa mampu melakukan hal, dia merasa diterima dan dia mampu melakukan hal yang sama dengan teman mereka. Akhirnya anak juga merasa bahwa diri mereka dihargai dan juga disayangi. Kemudian tentang kekuasaan dan penguasaan pada pengakuan dan kemampuan yang mereka miliki mereka mempunyai harga diri mereka merasa berprestasi di akui dan keinginan untuk dianggap menjadi suatu nilai tambah yang menjadikan dia akan merasa senang.

Seperti yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantoro bahwa kita memberikan pembelajaran yang menjadikan anak merasa senang dan nyaman merasa bahwa dia dihargai dan dihormati selain itu kita juga memberikan kebebasan kepada anak sesuai dengan kebutuhan anak.

Otonom anak akan memiliki pilihan untuk Mandiri melakukan kegiatan itu sendiri dan mampu memilih mana pembelajaran yang mereka inginkan. Sehingga akan menghasilkan sesuatu yang sempurna. Jadi pada dasarnya diferensiasi pembelajaran yang kita lakukan saling keterkaitan antara satu dengan yang lain dan pembelajaran diferensiasi ini akan mampu menjadikan anak mencapai kehidupan yang sesuai dengan kodratnya dan menciptakan generasi penerus bangsa yang sesuai dengan cita-cita bangsa sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun