Mohon tunggu...
Ayu sugiariyanti
Ayu sugiariyanti Mohon Tunggu... Guru - GURU

GURU SUKA BERBAGI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diseminasi Budaya Positif

9 Juni 2024   08:50 Diperbarui: 9 Juni 2024   09:02 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya dalam sistem 'ranking'. Mereka yang mendapatkan ranking kedua akan merasa paling 'dihukum'. o Memberikan penghargaan dan hukuman adalah hal yang sama, karena keduanya mencoba mengendalikan perilaku seseorang. o Karena orang pada dasarnya tidak suka dikendalikan, dalam jangka waktu lama, penghargaan akan terlihat sebagai hukuman. 

o Jika suatu penghargaan diharapkan, namun Anda tidak mendapatkannya, Anda akan merasa dihukum. Motivasi dari Dalam Diri (Intrinsik) o Saat seorang anak belajar untuk pertama kali, menggabungkan huruf-huruf dan kata-kata, serta menyadari bahwa ia dapat membaca, timbul pijar di matanya dan sebuah senyuman di wajahnya. Anak tersebut begitu gembira bahwa ia telah mempelajari dan menguasai suatu keterampilan baru. 

Kesadaran akan kemampuannya bahwa 'dia' sudah dapat membaca, sesungguhnya sudah merupakan sebuah penghargaan. o Jika kita memberikan penghargaan kepada seorang anak pada saat dia sedang merasa bangga dengan pencapaiannya sendiri, maka kita akan mengambil kegembiraan yang saat itu sedang dirasakan secara alamiah. Restitusi: Sebuah Pendekatan untuk Menciptakan Disiplin Positif Bapak Ibu calon guru penggerak, apa yang akan Anda lakukan bila, 1. Dalam sebuah acara pesta ulang tahun, teman Anda memecahkan gelas.

 Apakah Anda akan membiarkan dia membayar harga gelas yang dipecahkannya? 2. Anda sudah janji bertemu dengan teman Anda, namun ternyata dia juga memiliki janji penting bertemu orang lain di tempat lain, dan Anda terpaksa naik taksi untuk menemui teman Anda di tempat itu, apakah Anda akan meminta teman Anda membayar biaya taksi Anda menuju ke tempat tersebut? 

3. Pegawai Anda membuat kesalahan yang menyebabkan kerugian finansial pada perusahaan, pegawai tersebut menawarkan untuk bekerja lembur tanpa bayaran, apakah Anda sebagai pemilik perusahaan akan menerimanya? Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak, Bila ada seseorang berbuat salah pada Anda, ketika mereka menawarkan sebuah tindakan untuk memperbaiki kesalahan mereka, kemungkinan besar, jawaban Anda adalah akan menolak semua tawaran itu, dan akan bilang, tidak usah, tidak apa-apa. Lupakan saja. 

Kebiasaan kita selama ini, bila ada orang yang berlaku salah pada kita adalah langsung memaafkan, atau bahkan kita melakukan sesuatu yang membuat mereka tidak nyaman atau merasa bersalah. Kita cenderung untuk berfokus pada kesalahan daripada mencari cara bagi orang yang berbuat kesalahan untuk memperbaiki diri. 

Kita lebih fokus pada pada cara mereka membayar akibat dari kesalahan mereka daripada mengembalikan harga diri mereka. Membuat kondisi menjadi impas, menjadi lebih penting daripada membuat situasi menjadi benar. Bapak Ibu guru penggerak, Sebagai seorang guru, ketika murid Anda melakukan kesalahan, tindakan mana yang akan Anda lakukan? * Menunjukkan kesalahannya dan memintanya melihat kesalahannya baik-baik * Mengatakan, "Kamu seharusnya tahu bagaimana kamu seharusnya bertindak". * 

Mengingatkan murid Anda akan kesalahannya yang sama di waktu sebelumnya. * Bertanya padanya, "Kenapa kamu melakukan sesuatu yang seharusnya tidak kamu lakukan?". * Mengkritik dan mendiamkannya Kalau Anda melakukan tindakan-tindakan di atas, mungkin Anda akan membuat murid Anda merasa menjadi anak yang gagal. 

Pertanyaannya sekarang, bagaimana sebaiknya respon kita bila ada murid kita melakukan kesalahan? Mari kita baca artikel ini. enutup Demikianlah penjelasan mengenai motivasi, hukuman dan penghargaan, serta restitusi sebagai upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam membangun budaya positif di sekolah. 

Tentunya, untuk mewujudkan hal ini membutuhkan proses yang yang tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Selain itu, proses ini juga membutuhkan keterlibatan semua pemangku kepentingan di sekolah. Jika diperlukan, Bapak/ibu juga dapat mencermati dan mengunduh bahan bacaan tentang Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi pada tautan berikut: 2.2. Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi (Links to an external site.) Selanjutnya, silakan lanjutkan untuk mempelajari materi keyakinan kelas. 

VIDEO DISEMINASI BUDAYA POSITIF

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun