Mohon tunggu...
Ayusti Nuta
Ayusti Nuta Mohon Tunggu... -

Hai! Namaku Ayusti Nur Utami. Panggil saja aku ayusti/yusti. Aku lahir tanggal 26 Nov 98. Aku kelas 6 sd. Musik kesukaanku jazz. Aku menyukai K-Drama dan aku menyukai kuliner. Aku ngk punya blog makanya itu aku belajar lewat kompasiana ini. thanks :D

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kenapa Teman-temanku Jadi "Hamil Duluan"?

17 Oktober 2011   06:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:51 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Beberapa hari yang lalu di kelasku ketika waktu pelajaran dan saat pak/bu guru tidak ada di kelas. Tentu saja mereka memanfaatkan kesempatan itu  dan kembali ramai seperti sebelum gurunya datang ke kelas ini.  Sebagai orang yang tidak suka keributan tentu saya merasa terganggu. Sebenarnya saya juga ikut ramai tapi hanya sekedar nyanyi sebuah lagu. Sebagian besar lagu yang sering saya nyanyikan adalah lagunya Glenn Fredly(maklum saya ngefans sm Glenn Fredly :)

Ditengah keramaian itu tiba2 aku mendengar teman2ku (cewek2 semua lagi) nyanyi :

"Dulunya aku cium-ciuman

Akhirnya aku peluk-pelukan

Tak sadar aku dirayu setan

-------------------------------- terusin sendiri males aku ama lagu sampah kayak gini :(

Padahal lagu itu ngk sesuai ama usia mereka termasuk aku yang masih 12 tahun

Kenapa sih lagu kayak gitu jadi popular mengalahkan lagu2 yang berkualitas

Menurutku selera orang Indonesia dah dirusak ama musik2 alay

Untung saja meskipun usiaku termasuk usia rawan tapi aku  kebal terhadap virus alay2 sampah yang menyerang negri ini dan lebih menyukai musik yg terdengar bagus menurutku dan juga berkat aku sering baca kompasiana ini yang melindungiku dari musik sampah kayak tadi :)

Semoga yg baca tulisan ini dan kompasianer semua ngk suka lagu seperti itu. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun