Tinggal beberapa hari lagi kita memasuki tahun ajaran baru. Bertemu murid baru, kelas baru, dan kurikulum baru. Murid baru dan kelas baru mungkin sudah biasa, yang luar biasa adalah kurikulum baru. Terlebih kurikulum 2013 ini sesuatu .....
Bagi orang tua murid tidak perlu membeli buku tulis sebanyak jumlah pelajaran. Cukup satu buku untuk semua pelajaran (menurut kurikulum baru). Kemarin saya sempat bertemu orang tua murid di toko buku. Beliau menyapa saya dengan membawa buku setumpuk. Lumayan banyak menurut aku.Saya semepet khawatir, apa buku sebanyak itu akan dipakai semua. Akhirnya saya dekati dan saya ajak ngobrol. Saya sarankan untuk membeli buku secukupnya saja, karena mungkin tidak perlu menyiapkan buku sejumlah mata pelajaran. Tapi saya juga tidak melarang kalau beliau mau membeli buku sebanyak itu.
Kembali ke kurikulum 2013, bagi guru ( yang belum berpengalaman) mungkin ada rasa galau, khawatir, takut, dan perasaan-perasaan yang tidak menentu. Terlebih membayangkan RPP yang mesti dirancang. Bahkan ada pertanyaan dari teman, minggu-minggu pertama masuk biasanya ada acara sehingga sering pulang awal, bagaimana RPPnya? Bagaimana kalo temanya tidak selesai hari itu, bagaimana-bagaimana..... dan bagaimana.
Munculnya pertanyaan-pertanyaan mengenai hal tersebut di atas, justru akan membukakan pintu seperti apa sih rasa kurikulum 2013. Tidak usah dibuat bingung, kalau memang tidak selesai hari itu kita lanjutkan saja hari berikutnya. Bagaimana dengan RPPnya, sudah tidak sesuai lagi, ....namanya juga RPP, baru rencana.
Sebagai guru, kurikulum 2013 ini justru memberi kita ruang gerak yang leluasa. Artinya kita bisa mendesain pembelajaran sesuai kondisi peserta didik, waktu, dan sarana prasarana yang akan kita pakai. Jadi dibikin mudah saja dari pada bingung.
Semua sarana untuk administrasi pembelajaran sudah tersedia di buku guru. Bikin RPP tinggal copy paste, indikator bisa ditambah, nah.....mari kita coba kurikulum 2013 dengan semangat baru. mari kita coba .......kurikulum 2013 ini.
