1990...
Sinar rembulan terlihat lebih terang
Kerlip bintang tampak lebih menyala
Warna-warni langit belum berperang melawan lampu listrik
Cahaya lampu minyak dan petromaks di perumahan seantero kampung penanda malam memanggil kesunyian yang nyata
Menerangi dunia yang sungguh menarikÂ
1990...
Kemewahan dalam sederhananya pikiran anak kecil
Tak muluk-muluk mengharap dunia
Cukup makan, cukup main dan cukup dengan senyuman di bibir Simbok
Menyaksikan Bapak yang cukup kuat oh bukan cukup tapi sangat, ya sangat kuatÂ
Menantang matahari di tengah persawahan
1990...
Kunang-kunang, bebas bersinar sesuka hati
Katak, bebas bernyanyi bersama jangkrik
Nyali jiwa tamak belum bertumbuh
Diredam tawa sahabat kecil melihat kekonyolan dunia anak-anakÂ
1990...
Berlalu sekejap mata
Lengah sedikit, ia bergantiÂ
Jiwa tamak mulai nyata
Lupa dengan kemurnian hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H