Setelah enam tahun tanpa karya baru, Sheila On 7 akhirnya kembali! Kehadiran mereka lewat single terbaru, Memori Baik, menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar setia, terutama bagi generasi milenial yang tumbuh dengan lagu-lagu mereka. Kembali ke panggung musik dengan semangat baru, Sheila On 7 tak hanya menawarkan nostalgi, tetapi juga menghadirkan angin segar lewat kolaborasi unik dengan Aisha, putri sulung Duta sang vokalis. Kombinasi suara Aisha yang lembut dengan musik khas Sheila On 7 menjadikan lagu ini mudah diterima, dan yang lebih penting, terasa sangat personal dan emosional.
Kembalinya Sheila On 7, Lebih dari Sekadar Nostalgia
Bagi banyak orang, Sheila On 7 lebih dari sekadar band. Mereka adalah bagian dari soundtrack hidup, melodi yang menemani perjalanan tumbuh dan jatuh cinta, juga berhadapan dengan perpisahan. Setelah bertahun-tahun vakum, kembalinya band asal Yogyakarta ini dengan single Memori Baik bukan hanya sekadar reuni musik, tapi lebih seperti reuni dengan kenangan indah masa lalu. Lagu ini bercerita tentang melepaskan orang-orang yang kita sayangi dengan hati yang ikhlas, sebuah pesan universal yang tentu saja relevan untuk semua usia.
Diciptakan oleh Eross, sang gitaris, lagu ini sempat terhenti di tengah proses kreatifnya beberapa tahun lalu, namun akhirnya dipoles kembali dengan sentuhan yang lebih matang. Di balik lirik yang dalam, ada cerita tentang kalutnya perasaan Eross ketika harus menghadapi ketidakpastian tentang masa depan band dan keluarganya. Dalam proses itulah, ia merasakan pentingnya mengingatkan diri bahwa setiap perpisahan adalah bagian dari perjalanan yang harus diterima dengan lapang dada. Lagu ini tidak hanya tentang perpisahan, tetapi tentang bagaimana kita bisa mengenang orang-orang yang kita cintai sebagai memori baik---kenangan yang tetap hidup meski mereka tidak lagi ada di dekat kita.
Kenangan yang Terus Hidup
Sejak awal kemunculannya pada akhir 1990-an, Sheila On 7 telah mencatatkan prestasi yang luar biasa, dari meraih penghargaan hingga mencetak penjualan album yang meledak. Band yang dikenal dengan musik rock alternatif dan lirik yang sangat relate dengan banyak orang ini telah menginspirasi beberapa generasi. Lagu-lagu hits mereka seperti Dan, Sephia, Melompat Lebih Tinggi, hingga Berhenti Berharap selalu bisa membangkitkan kenangan lama.
Namun, Sheila On 7 bukan hanya tentang masa lalu. Mereka adalah bukti bahwa musik bisa bertahan melampaui zaman. Dengan lebih dari satu miliar pemutaran di Spotify, Sheila On 7 membuktikan bahwa meski sudah beberapa kali mengalami perubahan formasi, mereka tetap mampu menjaga eksistensinya. Bahkan, meski musik digital kini mendominasi industri, band ini tetap mampu beradaptasi dan terus mencetak prestasi.
"Memori Baik" sebagai Hadiah di Akhir Tahun
Memori Baik adalah perayaan dari perjalanan panjang Sheila On 7, namun juga sebuah lagu yang menyimpan pesan universal tentang waktu, perpisahan, dan kenangan. Lagu ini adalah perwujudan dari perjalanan mereka yang penuh warna, bukan hanya untuk para penggemar lama, tetapi juga untuk generasi baru yang belum mengenal Sheila On 7. Dengan penambahan Aisha dalam format featuring, band ini berhasil menghadirkan sensasi baru tanpa meninggalkan identitas musik yang selama ini mereka bangun.
Bagi Sheila On 7, Memori Baik lebih dari sekadar lagu baru. Ini adalah bagian dari cerita mereka yang tak pernah berhenti berkembang, tak peduli berapa lama waktu berlalu. Ini adalah bukti bahwa meski dunia terus berubah, kenangan indah dan musik yang penuh makna akan selalu bertahan. Sheila On 7 akan terus menjadi bagian dari memori baik dalam hidup kita, mengingatkan kita bahwa setiap perpisahan bukanlah akhir, melainkan awal dari kenangan baru yang akan terus dikenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H