Pancasila juga menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan pembangunan nasional yang adil dan berkelanjutan. Dengan menjadikan pancasila sebagai panduan, pembangunan diharapkan dapat membawa kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menakar Pancasila dalam Jiwa Masyarakat
- Pendidikan Pancasila
Salah satu cara untuk menakar pancasila dalam jiwa masyarakat adalah melalui pendidikan. Pendidikan pancasila harus dimulai sejak dini, dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga lingkungan masyarakat. Kurikulum pendidikan yang mencakup nilai-nilai pancasila akan membentuk karakter generasi muda yang sesuai dengan prinsip-prinsip dasar pancasila.
- Praktik  dalam Kehidupan Sehari-hari
Keberadaan pancasila dalam jiwa masyarakat dapat diukur dari praktik kehidupan sehari-hari. Apakah masyarakat menunjukkan sikap toleran, adil, dan gotong royong? Apakah prinsip musyawarah dan mufakat diterapkan dalam pengambilan keputusan? Perilaku dan tindakan yang mencerminkan nilai-nilai pancasila menunjukkan sejauh mana pancasila telah tertanam dalam jiwa.
- Partisipasi dalam Kegiatan Sosial
Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan sosial yang mencerminkan nilai-nilai pancasila juga menjadi indikator penting. Program-program seperti gotong royong, kegiatan keagamaan, dan aksi solidaritas menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Tantangan dalam mengamalkan pancasila
- Globalisasi dan pengaruh asing
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi penerapan nilai-nilai pancasila. Pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila dapat mengikis jati diri bangsa. Oleh karena itu, penting untuk menyaring pengaruh asing dan mempertahankan nilai-nilai luhur pancasila.