Apakah arti puasa?
Puasa tidak makan
Puasa tidak minum
Sejak subuh sampai maghrib
-----
Penggalan lagu Arti Puasa yang dinyanyikan Tasya beberapa tahun silam tersebut mengingatkan kita bahwa dalam bulan Ramadan, di dalamnya ada ibadah puasa sebulan penuh. Jika merujuk pada Arti puasa yang salah satunya adalah tidak makan dan minum sejak subuh hingga maghrib, maka seharusnya kita bisa menghemat pengeluaran untuk urusan perut, nyatanya ko malah boros? Emang boleh? Semestinya tak boleh.
Lantas kenapa bisa terjadi? Sepertinya kita perlu bertanya tentang hakikat puasa. Sudah benarkah puasa kita? Rupanya lapar mata sering kali membuat kita kecolongan membuat pengeluaran membengkak.
Meskipun tak bisa dipungkiri setiap Ramadan dan menjelang Idul fitri, harga kebutuhan bahan pokok akan melonjak naik.
Jika tak segera mengevaluasi sistem pengeluaran terutama dalam hal berbelanja, sudah pasti akan berbahaya bagi kesehatan dompet.
Lantas bagaimana cara menjaga kesehatan dompet ketika Ramadhan?
Bagi saya selaku ibu rumah tangga yang berperan mengatur pengeluaran keluarga kuncinya ada 3. Yaitu kreatif, konsisten, dan sedekah.
Kunci pertama, yaitu kreatif.Â
Biasakan memisahkan uang dalam dompet atau amplop yg berbeda. Mana yang untuk kebutuhan perut, pendidikan anak, kesehatan dan keperluan rumah tangga hingga tagihan rutin lainnya.
Kreatif, juga harus mampu menciptakan aneka menu sehat, nikmat dan beragam  namun keuangan tetap dalam kendali yang benar. Membiasakan memiliki menu harian, baik untuk sahur maupun berbuka.Â
Kreatif, termasuk jangan malas survei pasar, mencari warung sayur yang amanah, terpercaya dan harganya bersahabat. Biasanya, emak-emak macam saya ini akan memiliki warung sayur langganan. Enaknya memiliki warung sayur langganan adalah selain sudah mengenal personalnya juga tahu kualitas barang dagangannya dan tak takut ditipu.Â
Selain itu, biasanya warung sayur tersebut juga akan memberikan paket lebaran bagi pelanggannya  Kadang berupa minyak goreng gratis, ada pula yang berupa sarung. Ini juga biasanya berlaku pada toko sembako. Menyenangkan bukan?
Kunci yang kedua yaitu konsisten. Jangan sampai tergoda pada hal- hal diluar perencanaan pengeluaran bulanan. Ingat, penyesalan datangnya belakangan. Jangan sampai hawa nafsu membuat dompet kita sakit akibat ketidakkonsistenan pada rencana kreatif yang telah disusun sebelumnya.
Kunci pamungkasnya adalah sedekah. Jangan khawatir jika untuk sedekah. Janganlah pelit, selama sesuai kemampuan dan penuh keikhlasan percayalah nikmat rezeki kita akan ditambah oleh Allah SWT.
Seperti dalam firman Allah SWT:
"Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya" (QS. Saba': 39).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H