Mak, ingatkah dulu aku pernah bermimpi
Mimpi tinggi sekali
Kau bilang, jangan tinggi-tinggi Nak karena butuh sayap untuk meraihnya
Cukuplah kau gantung di atas lemari agar mudah kau meraihnya
Tapi Mak, langit begitu luasÂ
Mungkin itu cara Tuhan memberi tandaÂ
Ia sediakan tempat yang luasÂ
Tak terbatas untuk menggantungkan asa
Mak, waktu mengalir begitu deras
Tak muda lagi aku kini
Mengarungi hidup yang keras
Membuatku lupa pada gantungan mimpi
Apakah gerangan ia masih disana?Â
Di langit atau diatas lemari?Â
Sudah lupa aku Mak
Mak, kau benar adanya
Langit terlalu tinggi untuk mimpiku
Biarlah kini, kusandarkan di pantai
Menemani perahu memantau ombak
Mencari saat yang tepat mengarungi lautanÂ
Menemukan asa  hilang  yang mungkin jatuh dari langitÂ
Tapi jika itu diatas lemari, mungkin debu menyelimutinya
Usanglah sudah ia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H