Mohon tunggu...
Ayu SittaDamayanti
Ayu SittaDamayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Ingin jadi manusia baik

_Berbagi Memori dalam Tulisan _

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terjebak

8 Desember 2021   21:43 Diperbarui: 8 Desember 2021   21:49 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awalnya terpaksa

Lama-lama terbiasa

Awalnya tergoda

Lama-lama bucin

Awalnya tak tahu

Lama-lama tak mau tahu

Awalnya malu-malu

Lama-lama tak tahu malu

Awalnya sejumput

Lama-lama segudang

Awalnya recehan

Lama - lama gepokan

Awalnya  mencicip

Lama - lama ketagihan

Awalnya  sehat

Lama - lama sakit

Penyakit aneh

Kronis dan mudah menular

Terutama kepada jiwa-jiwa miskin adab

Adakah obat dan vaksinnya? 

Ada

Obatnya adalah rasa cukup

Cukup dengan yang halal

Vaksinnya adalah rasa takut

Takut pada Sang Maha Tahu

Jangan lupa obatnya

Jangan lupa vaksinnya

Agar tak terjebak 

Penyakit yang membutakan mata hati

Menulikan suara hati

Mematikan jalan kebenaran 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun