Mohon tunggu...
Ayu Shella
Ayu Shella Mohon Tunggu... Udah sembuh belum, Yu? Belum, gilaku makin menjadi.

saleum dari Aceh! Karya sastra dan segala yang berhubungan dengannya. Bahasa dan segala aspeknya. Adat budaya dan segala kerumitannya. Tiga hal ini merupakan kegiatan yang paling saya sukai.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyurati Tuhan

17 September 2022   16:40 Diperbarui: 17 September 2022   16:45 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyurati Tuhan

Hidup setengah abad takkan mudah

Jalan setapak, jalan raya, jalan terjal, bahkan jalan tekterlihatpun telahkulalui

Tergelincir, jatuh, bangun, merangkak, merintih pun telah kulakukan

Jadi, sekarang apa?

Apa yang akan terjadi lagi? yang harus dihadapi lagi

Lelah tak lagi terasa

Telah terasa cukup tetapi pemanggilan belum juga terdengar

Ingin tidur terlelap dalam diam dan selamanya

merasakan dinding yang terkadang dingin

berbaring nyaman dengan bantal seadanya

tak ada selimut

menghadap kesenyapan yang menangkan

memakai baju sederhana tanpa jahitan

aku tak meminta mati

tak jua ingin pergi 

aku hadapi goresan yang telah kubuat

ini hanya isi hati yang menyurati

Aceh, 17 Septeber 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun