Mohon tunggu...
Ayu Shella
Ayu Shella Mohon Tunggu... Penulis - Udah sembuh belum, Yu? Belum, gilaku makin menjadi.

saleum dari Aceh! Karya sastra dan segala yang berhubungan dengannya. Bahasa dan segala aspeknya. Adat budaya dan segala kerumitannya. Tiga hal ini merupakan kegiatan yang paling saya sukai.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lake Bayeun (Hikayat Ibnu Abah)

9 April 2022   07:30 Diperbarui: 9 April 2022   07:34 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

neupeugisa lom lon nyoe beujiwo lom (kembalikan lagi ke asal mula)

wahe po bak asai mula  (wahai tuhan ke asal mula)

Dua bait di atas menceritakan keadaan Aneuk Bayeun yang kemudian berkeinginan untuk menjadi manusia. Aneuk Bayeun berdoa kepada tuhan supaya ia kembali menjelma ke manusia kembali. Ada satu hal yang membuat penulis penasaran. Kenapa gadis cantik ini berubah menjadi Aneuk Bayeun atau burung Bayan. 

lagu ini hanya berisikan 4 bait. Bait satu dan dua menceritakan keinginan si Aneuk Bayen sedangkan bait ke tiga dan ke empat bercerita tentang kecantikan Aneuk Bayeun ketika menjadi manusia. berikut ini liriknya.

sayeup teusut cut bacut badan meupuseng (sayap terlepas sedikit demi sedikit, badan berputar)

rupa jih canden puteh licen hana pat cok sa (wajahnya indah, putih mulus, tiada tanding)

keuing jih geunteng keulileng lage keuing lhang (pinggangnya langsing seperti pinggang tawon)

kulet guransang leumah ban si ulat sutra. ( kulit bercahaya terlihat seperti si ulat sutra)

idong jih mancong o payong lage teutuang (hidungnya mancung seperti yang diinginkan)

so-so nyan pandang di sinan jih pungo gila (siapapun yang melihatnya ia akan gila)

cahya bak bibi merasi jeut tameuloh droe (cahaya dibibir bersinar hingga dapat bercermin dengannya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun