Mohon tunggu...
Ayu Setia Ningsih
Ayu Setia Ningsih Mohon Tunggu... Guru - Batam-Indonesia

Teacher- Mother-Entrepreneur-Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hubungan Antara Pembelajaran Berdiferensiasi dan Sosial Emosional

4 April 2022   15:41 Diperbarui: 21 Mei 2022   15:46 3295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesadaran penuh (mindfulness) muncul saat seorang sadar sepenuhnya pada apa yang sedang dikerjakan dengan pikiran terbuka, atau dalam situasi yang menghendaki perhatian yang penuh. Misalnya, seorang peserta didik yang terlihat asyik membaca buku di pojok literasi tanpa terganggu dengan suara sekitarnya, menulis cerita, atau guru yang sedang mendengarkan murid dengan penuh perhatian. Intinya adalah adanya perhatian yang dilakukan secara utuh dan sadar dengan dilandasi rasa ingin tahu dan kebaikan.

Tahukah Anda, bahwa kesadaran penuh menjadi sangat relevan dan penting bagi siapapun untuk dapat menjalankan peran dan tanggung jawabnya dengan bahagia dan optimal. kesadaran penuh (mindfulness) dapat dilatih dan ditumbuhkan, lho. Itu berarti, kita dapat melatih kemampuan untuk memberikan perhatian yang berkualitas pada kegiatan yang sedang kita lakukan. Misalnya, mengajak peserta didik untuk diam sejenak dan berdo'a sebelum memulai pelajaran.

Manfaat latihan berkesadaran penuh Menurut Hawkins (2017), adalah dapat membangun keterhubungan diri sendiri (self-awareness) dengan berbagai kompetensi emosi dan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, sebelum peserta didik memberikan respons dalam sebuah situasi sosial yang menantang, mereka terbiasa berhenti, bernapas dengan sadar, mengamati pikiran, perasaan diri sendiri maupun orang lain, mengelola emosi yang muncul, hingga dapat membuat pilihan/mengambil keputusan yang lebih bertanggung jawab, dan bukan reaktif.

Pembelajaran Sosial dan Emosional yang dilakukan dengan kesadaran penuh akan sangat membantu pengaplikasian dari pembelajaran berdiferensiasi. Melalui pembelajaran berdiferensiasi, guru akan mudah melatih sosial dan emosional para murid.

Pembelajaran Berdiferensiasi hadir sebagai bentuk pengajaran efektif dengan memberikan beragam cara untuk memahami informasi baru untuk memenuhi kebutuhan peserta didik yang beragam. Keterampilan sosial dan emosional dibutuhkan agar peserta didik dapat bertahan dalam lingkungan dan mampu memecahkan masalahnya.

Kebiasaan positif dari pembelajaran sosial dan emosional yang dilakukan oleh peserta didik berulang kali akan dapat menjadi karakter untuk membangun sosialisasi dengan kelompoknya. Kebiasaan positif akan menjadi budaya positif yang dapat berkembang dengan kemampuan kompetensi sosial dan emosional yang dimiliki peserta didik dengan menumbuhkan kesadaran penuh dalam melakukan hal-hal yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun