Mohon tunggu...
Ayu Setia Ningsih
Ayu Setia Ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

cogito ergo sum

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku Nakhoda Nahdliyyin

7 November 2023   12:25 Diperbarui: 7 November 2023   12:42 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas buku:

  • Judul buku: Nakhoda Nahdliyyin
  • Penulis: M. Solahudin
  • Penerbit: Nous Pustaka Utama
  • Tahun Cetak: 2021
  • Jumlah halaman: 272 halaman

Isi Resensi

Buku ini menceritakan Biografi Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sejak tahun 1926 hingga sekarang. Biografi-biografi tokoh tersebut seperti Hadratus syaikh K.H M. Hasyim Asy’ari, K.H Wahab Chasbullah, K.H M. Bisri Syansuri dan masih banyak lagi. Buku ini juga merupakan buku pertama yang menuliskan tentang tokoh NU Rais Aam Syuriah dan belum tertulis kisah hidupnya. Dalam buku ini diceritakan mulai dari asal-usul keluarga, bagaimana para ulama tersebut membangun rumah tangga, perjuangan dalam menuntut ilmu, membangun pesantren, hingga para ulama yang mulia menghadap sang Khaliq.

Banyak kisah hidup dari tokoh NU yang belum diketahui banyak orang. Seperti Kiai Hasyim yang menyukai ilmu hadis dan menimba ilmu di Tebuireng, karena pada masa itu Pesantren Tebuireng menjadi pesantren ilmu hadis. Selanjutnya ada Kiai Wahab Chasbullah yang memiliki silsilah sampai kepada Jaka Tingkir penguasa Kerajaan Pajang. Rais Aam Syuriah PBNU Ke-3 KH. BIsri Syansuri adalah orang yang paling sering mengikuti muktamar NU, yaitu 26 kali.

Kelebihan Buku:

Buku ini memberikan pengenalan yang mendalam kepada Tokoh NU mulai dari Rais Aam Syuriah pertama hingga K.H Miftachul Akhyar. Buku Nakhoda Nahdliyyin menjelaskan berbagai kisah hidup tokoh NU hingga karya-karya beliau yang luar biasa.

Kekurangan Buku:

Pembahasan menyangkut sejarah para tokoh, sehingga banyak tahun dan nama-nama yang berkaitan dengan para tokoh. Hal ini membutuhkan focus yang lebih dalam membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun