Sejumlah 4 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) melaksanakan program KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) di salah satu sekolah Thailand yaitu Santi Witya School. Mereka adalah Siti Maesaroh, Afifatul Izzah, Qholbi Mutiara, dan Ayu Setia Ningsih. Mahasiswa tersebut berasal dari jurusan Pendidikan Bahasa Arab, kecuali Ayu Setia Ningsih yang berasal dari Sastra Inggris.
Sebagai bentuk penyerahan dan silaturahmi, mahasiswa tersebut disambut oleh ustadz Nurdin dan beberapa perwakilan dari Santi Witya Serong School yang berada di Pattani. Penyerahan dilakukan oleh ustadz Adul selaku kepala Yayasan Al Hidayah dan juga pembimbing mahasiswa KKM Internasional ustadz Ridlo. Acara tersebut dilaksanakan pada Senin (02/01/2023).
Dengan dimulainya mahasiswa KKM di negara Gajah Putih ini, semoga bisa belajar dan memberikan yang terbaik untuk Santi Wittaya School. Sembari mengobrol dan menikmati makan siang yang disediakan, semua berbincang dengan asyik meskipun kesulitan dalam beberapa kosa kata. Karena beberapa daerah Pattani masih menggunakan bahasa Melayu yang memiliki kemiripan dengan Bahasa Indonesia, masih bisa diterima oleh telinga Indonesia. Hanya saja, bahasa yang digunakan adalah Melayu daerah yang perlu effort untuk bisa memahaminya.
Salah satu mahasiswa KKM Qholbi Mutiara mengungkapkan bahwa ia merasa perlu untuk terjun keranah Internasional agar ilmu dan pengalaman yang Ia miliki nantinya bisa membawa manfaat yang luar biasa ketika pulang ke Indonesia.
"Di Indonesia sudah pernah mengabdi ke Masyarakat, dan ini saya rasa menjadi kesempatan terbaik untuk bisa mengabdi juga ke ranah yang lebih luas lagi". Tutur Qholbi.
Ustadz Nurdin, perwakilan dari Santi Witya Serong School menjelaskan bahwa mahasiswa UIN Maliki Malang adalah mahasiswa kedua yang mengajar disini, sebelumnya juga pernah ada dari Malaysia berjumlah empat orang.
"Semoga mahasiswa bisa berkenalan antara sesame guru, mahasiswa, siswa". Pungkas Ustadz Nurdin
