Mohon tunggu...
AYU SEFIANA
AYU SEFIANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Brawijaya

Hobi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pulihkan Sungai Kidangbang dari Timbunan Sampah, Mahasiswa UB dan Pemuda Desa Bergerak Lewat Program BERAKSI

21 Agustus 2024   20:38 Diperbarui: 21 Agustus 2024   20:57 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok 12 FISIP - FIB Bakti Desa/dok.pri

Pada tanggal 14 Juli 2024, kelompok 12 Jantra Universitas Brawijaya (UB) bersama dengan komunitas Kita Pemuda melaksanakan kegiatan pembersihan sungai di Dusun Kidangberik, Desa Kidangbang, Kecamatan Wajak. Kegiatan ini merupakan bagian dari program "BERAKSI" (Bersama Aktualisasikan Lingkungan Sehat dan Bersih), yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah yang menumpuk di sungai akibat ketiadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di desa tersebut.

Sungai di Dusun Kidangberik selama ini menjadi lokasi pembuangan sampah sementara oleh warga sekitar, terutama oleh beberapa pelaku usaha, termasuk NK Cafe. "Sungai yang ada di Dusun Kidangberik ini dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar terutama oleh NK Cafe, dikarenakan tidak adanya TPA," ungkap ketua RT 41 saat ditemui di lokasi.

Kegiatan pembersihan sungai melibatkan 20 mahasiswa UB didukung oleh anggota Kita Pemuda. Kegiatan ini tidak hanya membersihkan sampah yang menumpuk, tetapi juga memasang banner larangan membuang sampah di sekitar sungai. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mencari solusi alternatif dalam mengelola sampah di desa Kidangbang.

Ketua pelaksana kegiatan menyatakan bahwa program "BERAKSI" tidak hanya berfokus pada pembersihan sungai, tetapi juga sebagai upaya edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama. Masyarakat setempat menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Selain kegiatan pembersihan sungai, pemerintah Desa Kidangbang juga merencanakan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang akan dimulai pada akhir tahun 2024. Rencana ini merupakan tindak lanjut dari upaya penyelesaian masalah sampah di desa tersebut, guna menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan. Diharapkan dengan adanya TPA, kebiasaan warga membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai, dapat berkurang secara signifikan dan lingkungan sekitar menjadi lebih bersih serta sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun