Mohon tunggu...
Ayu Salfiani
Ayu Salfiani Mohon Tunggu... -

Goresan pena hanyalah sedikit gambaran tentang hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Sang Pencuri Harapan

3 November 2012   11:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:02 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mengendap di bawah lorong cahaya

Berjinjit menghindari decit malam sunyi

Aku terus melangkah

Mengendus

Berusaha tak ada detik yang mengekoriku

Nafasku memburu, terengah-engah dalam usahaku tak bersua

Takut ada bayang masa lalu yang mengetahui aku melarikan diri

Sampai pada pintu yang ku mau

Aku pelan memutar lubang

Menjaga angin tak mendengar putaran kunci

Sampai klik terdengar dari jiwa..

Aku bersiap

Kabur dari jeruji putus asa

Untuk pergi mencuri harapan baru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun