Aku mengendap di bawah lorong cahaya
Berjinjit menghindari decit malam sunyi
Aku terus melangkah
Mengendus
Berusaha tak ada detik yang mengekoriku
Nafasku memburu, terengah-engah dalam usahaku tak bersua
Takut ada bayang masa lalu yang mengetahui aku melarikan diri
Sampai pada pintu yang ku mau
Aku pelan memutar lubang
Menjaga angin tak mendengar putaran kunci
Sampai klik terdengar dari jiwa..
Aku bersiap
Kabur dari jeruji putus asa
Untuk pergi mencuri harapan baru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!