Mohon tunggu...
Philip Ayus
Philip Ayus Mohon Tunggu... -

menjaga kewarasan lewat tulisan | twitter: @tweetspiring.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Belajar dari Orde Baru

10 Januari 2011   07:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:46 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lagipula, pada kenyataannya banyak orang yang justru merindukan masa-masa pra-reformasi, di mana aksi anarkisme nyaris tak pernah terjadi. Mereka menginginkan kondisi seperti dahulu, ketika kondisi sosial ekonomi berjalan stabil. Tak ada aksi kekerasan berkedok agama, tak ada perkelahian antar kelompok masyarakat, tak ada krisis pangan.

Hal-hal di atas, menurut hemat penulis, baru bisa dicapai ketika ada kesepakatan bersama di antara pengelola negara tentang arah negeri ini. Para pemuka agama, pemuka masyarakat, dan kaum cendekiawan harus mau memendam egonya masing-masing dan duduk bersama untuk merumuskan visi-misi kebangsaan yang akan ditaati bersama dan wajib dijalankan oleh pemerintah yang berkuasa, hingga masa-masa mendatang. Jika kita tidak memiliki suatu pegangan bersama, maka pemerintahan yang stabil hanya akan menjadi mimpi di siang hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun