[caption id="attachment_78335" align="alignright" width="240" caption="wikileaks / syarif73.blogspot.com"][/caption] STOCKHOLM (03/11) - Penyedia domain Wikileaks di Amerika, EveryDNS, telah menarik layanannya kepada wikileaks.org setelah situs penyebar rahasia itu sekali lagi menjadi sasaran banyak serangan hacker. EveryDNS menyatakan bahwa mereka menutup layanannya kepada Wikileaks hari Kamis (02/11) kemarin karena serangan-serangan tersebut mengancam keseluruhan jaringan yang mereka miliki. "Wikileaks.org telah menjadi sasaran serangan "tolak-layanan" (sejenis serangan yang membuat pengguna internet tidak bisa mengaksesnya-terj.) yang beragam. Serangan-serangan itu dan serangan-serangan di masa mendatang telah dan akan mengancam stabilitas infrastruktur EveryDNS.net," demikian pernyataan manajemen EveryDNS. Pelanggan EveryDNS saat ini mencapai 500.000 situs. Wikileaks mengkonfirmasikan penutupan itu di akun Twitter mereka, "Domain Wikileaks.org dimatikan oleh everydns.net AS setelah menerima serangan massal." Wikileaks telah menyulut amarah pemerintah AS dan negara-negara lainnya karena mempublikasikan hampir setengah juta buah dokumen rahasia tentang perang di Afganistan dan Irak. Rahasia yang disebar terakhir berisi ribuan komunikasi kabel diplomatik rahasia. Wikileaks: pahlawan atau penjahat? sumber asli:Â http://www.foxnews.com/scitech/2010/12/03/wikileaks-provider-cuts-service-site-killed/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H