Mohon tunggu...
Ayu Ratna Listi
Ayu Ratna Listi Mohon Tunggu... Lainnya - Domisili : Demak, Jawa Tengah Profesi : Mahasiswa Minat : Menulis artikel,puisi,cerpen dan novel

Listi seseorang yang bermimpi menjadi penulis untuk menginspirasi generasi muda untu meningkatkan minat baca.

Selanjutnya

Tutup

Money

Implus Generasi Milenial Terhadap Produk yang Dijual Secara Online Maupun Offline

27 Desember 2021   10:38 Diperbarui: 27 Desember 2021   11:01 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IMPLUS GENERASI MILENIAL TERHADAP PRODUK YANG DIJUAL SECARA ONLINE MAUPUN OFFLINE

Ayu Ratna Listi

S1 Manajemen

Universitas Islam Sultan Agung Semarang

ratnalisti002@gmail.com

Abstrak

Sumber daya manusia memiliki peran penting dalam membangun kemajuan perekonomian di Indonesia. Terutama peran generasi milenial dalam kemajuan perekonomian di Indonesia karena lebih dari 50% di Indonesia didominasi oleh generasi milenial. Keberadaan generasi milenial ini sendiri mengakibatkan perubahan perilaku industri ekonomi kreatif. Dimana hal ini menjadikan generasi milenial tumbuh mejadi generasi yang berintegritas, mandiri serta memiliki kreativitas yang tinggi dan inovasi-inovasi baru yang mampu memiliki suatu produk kreatif yang berharga. Generasi milenial merupakan generasi muda yang memiliki inovasi, gagasan ide, aspirasi yang baru yang dimana inovasi, gagasan ide atau aspirasi tersebut di dapatkan melalui lingkungan yang mengandalkan teknologi di setiap perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. E-commerce menjadi bukti perkembangan teknologi berbasis internet dalam perekonomian di dunia dimana hal ini merupakan suatu pemanfaatan layanan berbasis digital pada aktivitas produksi, sehingga hal ini membawa dampak peningkatan produktivitas di suatu negara yang sudah menerapkannya.

Kata Kunci: Perekonomian, Generasi Milenial, dan E-Commerce

 

Abstract 

Human resources have an important role in building economic progress in Indonesia. Especially the role of the millennial generation in economic progress in Indonesia because more than 50% in Indonesia is dominated by the millennial generation. The existence of this millennial generation itself has resulted in changes in the behavior of the creative economy industry. Where this makes the millennial generation grow into a generation of integrity, independence and has high creativity and new innovations that are able to have a valuable creative product. The millennial generation is a young generation who has innovations, new ideas, aspirations where these innovations, ideas or aspirations are obtained through an environment that relies on technology in every change that occurs from time to time. E-commerce is evidence of the development of internet-based technology in the world's economy where this is a use of digital-based services in production activities, so this has the impact of increasing productivity in a country that has implemented it.

Keywords: Economy, Millennial Generation, and E-Commerce  

Pendahuluan

                Negara Indonesia merupakan negara berkembang yang pertama kali menjadi presidensi pertemuan G20 atau sering dikenal dengan pertemuan negara-negara yang memiliki perekonomian terbesar didunia dimana pertemuanG20 akan dilaksanakan pada tahun mendatang yaitu pada tahun 2022. Kondisi perekonomian di Negara Indonesia pada saat ini berada di posisi urutan ke 16 dari 20 negara yang ikut gabung didalam pertemuan G20. Perekonomian di Negara Indonesia mencapai US$ 1.06 triliun pada tahun 2020. Hal tersebut menurut survei besaran Produk Domestic Bruto (PDB).

         Dengan posisi Negara Indonesia menepati urutakan ke 16 dilatar belakangi masyarakat Indonesia yang bersifat konsumtif. Dimana generasi milenial yang memiliki sifat konsumtif secara tidak langsung turut berkontribusi dalam memperkuat perekonomian di Indonesia. Generasi milenial selain memiliki sifat konsumtif generasi milenial juga memiliki sifat produktif hal tersebut di buktikan bahwa generasi milenial future income yang menganggap bahwa generasi milenial masih memiliki karir yang panjang. Berbanding terbalik dengan negara-negara yang mayoritas penduduk negaranya berusia tua cenderung tidak memiliki sifat konsumtif melainkan lebih memiliki sifat untuk memperioritaskan menabung atau investasi kedepan. Kondisi perekonomian di Negara Indonesia diuntungkan dengan adanya dominasi dari beberapa faktor domestik yaitu diantarnya 80 persen konsumsi rumah tangga dan sisanya 20 persen faktor internal seperti halnya ekspor, impor dan investasi hal ini didukung oleh Peneliti Institute For Development Of Economics and Finance.

            Bahkan lembaga keuangan Indonesia berupaya untuk mendorong produktivitas para generasi milenial dengan cara lebih aktif di sektor digital agar terdapat interlink antara lembaga keuangan konvesional dengan para lembaga keungan digital tetap terjaga dan seimbang. Diera teknologi seperti saat ini generasi milenial di tuntut untuk melek teknologi agar generasi milenial memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk menghadirkan beragam inovasi yang semakin meningkatkan perekonomia negara melalui sistem online maupun offline.

Metode 

                        Pembuatan artikel ilmiah ini menggunakan metode pengumpulan kajian pustaka. Dimana artikel ilmiah ini menggunakan pengumpulan dari berbagai referensi kajian pustaka dengan maksud agar lebih memahami dan menjelaskan secara luas mengenai implus generasi milenial dalam membeli produk yang dijual secara offline maupun online. Disamping itu,agar hasil dari artikel ilmiah ini dapat menafsirkan fenomena yang sedang terjadi.

                        Sumber data serta jenis berasal dari beberapa website yang terdapat pada kajian pustaka serta jurnal yang terkait secara induktif. Analisis ini dapat digunakan untuk menjawab kenyataa-kenyataan yang sedang terjadi pada khusunya dalam lingkup perekonomian 

Hasil Pembahasan 

                 Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat mengakibatkan lahirnya perekonomian baru, perekonomian baru ini seperti halnya terjadi fenomena bisnis yang berbasis internet atau sering disebut e-commerce.Di Negara Indonesia ekonomi yang berbasis digital tengah ramai digaungkan oleh pemeritah hal tersebut dibuktikan dengan adanya aplikasi yang berkonsep new economy dimana aplikasi tersebut mengarah pada transaksi barang atau jasa melalui media internet atau dikenal dengan istilah e-commerce. Electronic commerce atau sering yang dikenal dengan istilah E-commerce merupkan transaksi pertukaran jual-beli barang atau jasa yang dilakukan melalui media elektronik.

                  Penggunaan e-commerce dapat mengurangi barriers to entry dan mereduksi biaya produksi. Penggunaan e-commers tersebut dapat membantu masyarakat untuk memudahkan menemukan peluang berinovasi karena dengan adanya e-commerce masyarakat dapat dimudahkan mencari informasi dengan cepat dan mudah. Kombinasi tersebut membuat pertembuhan enterpreneur tumbuh cepat hal tersebut menjadikan salah satu sebuah sumber pertumbuhan ekonomi di era modern. Pendukung kontribusi e-commerce salah satunya dengan didukung oleh adanya infrastruktur yang mewadai. Karena walaupun transaksi tersebut berbasis internet tidak menutup kemungkinan proses distribusi barang dari produsen ke konsumen atau antar produsen tetap membutuhkan bantuan infrastruktur transportasi.  E-commerce menjadi bukti perkembangan teknologi berbasis internet dalam perekonomian di dunia dimana hal ini merupakan suatu pemanfaatan layanan berbasis digital pada aktivitas produksi, sehingga dapat membawa dampak peningkatan produktivitas di suatu negara yang sudah menerapkannya. Pertumbuhan ekonomi dari penerapan e-commerce merupakan salah satu faktor utama dalam membawa ide dan inovasi baru bagi penggunanya yang mampu mengelola internet dengan baik dan bijak agar dapat menjadi peluang untuk mendapatkan keuntungan.

                  Pemanfaatan internet di dalam aktivitas bisnis memudahkan hubungan antara unit yang terlibat dari unit internal perusahaan, perusahaan inti dengan perusahaan hulu maupun distributor dengan para konsumen akhir. Kemudahan para interaksi ini membuat proses poduksi menjadi lebih cepat sehingga output tenaga kerja lebih banyak dibandingkan output tenaga kerja yang tidak menggunakan bantuan layanan digital. Perkembangan e-commerce berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan beberapa catatan.Pengaruh yang signifikan jangka panjang bukan jangka pendek hal ini dibuktikan bahwa teknologi atau invasi mejadi salah satu faktor pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang. Jumlah masyarakat pengguna internet hal ini merupakan indikator paling mempengaruhi terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia.Hubungan antara perkembangan e-commerce dengan pertumbuhan ekonomi yang memiliki konsistensi yang kurang baik.

                  Kemajuan pengembangan ekonomi digital di Indonesia perlu mendapatkan dukungan lebih dari para generasi milenial dengan begitu dukungan tersebut akan mampu membawa perekonomian Indonesia berada pada posisi tingkatan ke atas. Dari sisi demografi, berdasarkan data BPS di tahun 2020 sebanyak 270,2 juta penduduk di Indonesia sebanyak 163 juta orang berada di rentan usia 15-64 tahun. Hal ini memungkinkan penetrasi internet di Indonesia berada diangka 71% dan pengguna media sosial sebesar 59%. Kontribusi generasi milenial dalam meningkatkan kemajuan pereknomian di Indonesia melalui digitalisasi membawa peningkatan sekitar 41% menurut data. Badan Ekonomi Kreatif, PDB sektor ekonomi kreatif meningkat dari Rp.784 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp.1, 105 triliun pada tahun 2018.

                  Dalam hal kemajuan perekonomia di Indonesia peran generasi mudah dengan kemajuan teknologi yang semakin maju memiliki hubungan erat tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Kemajuan teknologi yang semakin canggih dapat menjadikan motivasi serta trobosan-trobotan baru bagi generasi milenial dalam membbangun perekonomian di Indonesia. Penduduk Indonesia yang didominasi berasal dari generasi milenial dapat mengalami perubahan yang sangat signifikan untuk perekonimian di Indonesia. Kepiawaian dalam berteknologi di pegang erat oleh generasi milenial di bandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Dalam hal ini genersi sebelumnya generasi yang hanya sebagai penikmat televisi maupun gempita media berbeda dengan generasi milenial yang tetarik terjum di dalam dunia digital marketing serta dunia perekonimian yang berbasis internet. Generasi milenial memiliki kepekaan yang begitu tinggi terhadap perubahan teknologi yang semakin canggih. Generasi milenial juga mengalami berbagai revolusi dalam teknologi mulai dari komputer, informasi dan kemudian internet. Dengan berbagai macam revolusi tersebut dapat dijadikan generasi milenial untuk lebih baik kedepannya dalam peran atau kontribusinya untuk membangun kemajuan perekonomian di Indonesia. Di Indonesia pembelian mengenai produk-produk yang di perjualkan sekarang  di lakukan dengan dua layanan, dimana layanan tersebut berupa layanan online maupun offline. Layanan online memiliki arti bahwa produk yang di jual oleh penjual di pasarkan dengan bantuan internet dengan menggunakan media sosial tanpa bertemu langsung antara penjual dengan pembeli transaksi jual beli tersebut dilakukan dengan layanan online. Sedangkan yang kedua terdapat layanan offline dimana penjual dengan pembeli dapat bertemu langsung dan melihat produk tersebut secara langsung tanpa bantuan internet dan media sosial. Transaksi jual-beli tersebut dilakukan bertatap muka secara langsung.

                  Dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih para masyarkat terutama para generasi milenial lebih banyak membeli suatu produk secara online dari data riset Katadata Insight Center menyatakan bahwa generasi milenial berkontribusi sebesar 85% dari transaksi e-commerce pada tahun 2019, adapun produk yang di beli generasi milenial perempuan membeli produk kesehatan, kecantikan, peralatan rumah tangga dan makanan. Sedangkan untuk laki-laki lebih banyak membeli pulsa atau voucher, peralatan otomatif serta perlengakapan gadget. Dalam riset ini generasi milenial perempuan sering bertransaksi dalam setahun rata-rata transaksi berkisar 26 kali dibandingkan dengan laki-laki yang hanya 14 kali dalam setahun. Disamping generasi milenial terdorong dalam berbelanja online generasi milenial juga sering berbelanja offline walaupun hanya 15% yang memiliki rasa ingin tetap mempertahankan keinganannya dalam berbelanja offline. Kemungkinan generasi milenial yang masih berbelanja offline dikarenakan beberapa faktor yang kurang mendukung jika berkeinginan untuk melakukan pembelian secara online. Dengan pembelian secara offline ini 20% dapat mempengaruhi perlambatan perekonomian di Indonesia. Namun, tidak menutup kemungkinan juga dapat menjadikan pertumbuhan pereknomian di Indonesia semakin menurun.

                 Adapun kelebihan dan kekurangan dari masing-masing layanan pembelia produk secara online maupun offline diantaranya:

  • Kelebihan dari layanan penjual secara offline
  • Build a sense of trust  hal ini menjadikan wujud terbuktinya bahwa nyata ada toko penjual produknya menjadikan generasi milenial percaya.
  • Gated safe dengan adanya toko secara nyata maka pelanggan atau generasi milenial dapat melakukan transaksi secara langsung sehingga produk akan terga keamanannya.
  • Easy to interact dengan adanya toko secara nyata maka interaksi antara pembeli dengan penjual dapat dilakukan dengan mudah tanpa ganguan intermet. Disamping terdapat kelebihan dari layanan offline layanan offline juga memiliki kekurangan, kekurangan dari layanan offline diantaranya
  • High capital layanan berbasis offline justru memiliki modal yang cukup besar dikarena layanan offline harus membiayai karyawan, toko serta pajak.
  • Limited target consumers keberadaan toko yang hanya satu tempat mengakibatkan memiliki konsumen yang terbatas.
  • Limited hours of operation layanan dalam jam operasi toko terbatas umumnya toko hanya beroperasi sekitar jam 10 pagi hingga jam 5 sore hal ini mengakibatkan pelanggan terbatas karena terkendala dengan jam operasional kerja di toko tersebut.
  • Adapun kelebihan dan kekurangan dari layanan penjualan secara online.
  • Kelebihan dari layanan penjualan secara online diantaranya
  • Affordable capital 
  • Modal yang terjangkau bahkan tidak perlu membayar pajak dan tidak membutuhkan modal awal seperti dropshipper
  • Unlimited target consumers
  •  Penjualan dengan sistem online konsumen pun tidak terbatas karena dari lokal maupun mancanegara dapat dijangkau dengan layanan ini.
  • Various product types
  •  Banyaknya aneka ragam jenis produk yang dijual membuat konsumen dapat memilih secara minatnya.
  • Kekurangan dari layanan online dianatarnya
  • High competition 
  • Banyaknya penjual yang beralih menggunkan layanan online mengakibatkan persaingan antar penjual semakin ketat
  • Security is not guaranteed 
  • Dikarena semua transaksi dilaksankan secara online maka keamanan kurang terjamin.
  • Hard to build creability
  • Kurangnya dari layanan penjualan secara online mengakibatkan penjual sulit membangun kepercayaan kepada konsumen.Implus dari generasi milenial dalam pembelian produk secara online maupun offline dikarenakan generasi milenial lebih nyaman dan lebih mudah membeli secara online dari pada offline. Disamping itu generasi milenial juga lebih memilih belanja di e-commerce karena di e-commerce memiliki harga yang lebih kompetitif dari pada di ritel.
  • Penutup           
  •  Kesimpulan: Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan. Meningkatnya pertumbuhan perkonomian di Indonesia 50% disebabkan oleh implus generasi milenial yang sering membeli produk secara online dibandingkan dengan secara offline. Dimana generasi milenial yang memiliki sifat konsumtif secara tidak langsung turut berkontribusi dalam memperkuat perekonomian di Indonesia. Generasi milenial selain memiliki sifat konsumtif generasi milenial juga memiliki sifat produktif hal tersebut di buktikan bahwa generasi milenial future income yang menganggap bahwa generasi milenial masih memiliki karir yang panjang. Diera teknologi yang semakin maju dan berkembang generasi milenial memiliki kaitan yang begitu erat dengan teknologi yang semakin canggih bahkan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Teknologi yang semakin canggih juga mendukung kegiatan e-commerce dimana e-commerce ini merupakan suatu bukti perkembangan teknologi berbasis internet dalam perekonomian di dunia dengan pemanfaatan layanan yang berbasis digital pada aktivitas produksi, dapat membawa dampak peningkatan produktivitas di suatu negara. Pertumbuhan ekonomi dari penerapan e-commerce merupakan salah satu faktor utama dalam membawa ide dan inovasi baru bagi penggunanya yang mampu mengelola internet dengan baik dan bijak agar dapat menjadi peluang untuk mendapatkan keuntungan.Rekomendasi:Generasi milenial membawa pengaruh peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan memberiruang seluas-luasnya.Sistem layanan penjualan secara online mendorong kemajuan pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan tetapi kurangnya dukungan lebih dari pemerintah dalam melaksanakan layanan ini.E-commerce layanan sistem online dengan bantuan jaringan internet yang mendukung kegiatan jual-beli secara online.

Daftar Pustaka

https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3154/partisipasi-generasi-milenial-dalam-era-digital-untuk-menjawab-tantangan-ekonomi-masa-depan

https://www.jurnal.id/id/blog/toko-offline-vs-online-kelebihan-kekurangannya/

https://m.mediaindonesia.com/ekonomi/260523/e-commerce-berkontribusi-pada-pertumbuhan-ekonomi-indonesia

https://www.pranataprinting.com/kelebihan-dan-kekurangan-bisnis-online-vs-bisnis-offline/

http://press.unisri.ac.id/wp-content/uploads/2021/03/FIX_A5-BOOK-CHAPTER-2021_Tantangan-dan-Peluang-Generasi-Milenial-Era-Pandemi.pdf

http://www.ayobandung.com/finansial/pr-79661452/sifat-konsumtif-milenial-perkuat-ekonomi-indonesia?page=all

http://www.coursehero.com/file/97120315/Pajak-faktor-ekonomi-dan-persaingan-politik-dan-e-governmentdocx/

Penulis Pertama Ayu Ratna Listi

Mahasiswa S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi 

Universitas Islam Sultan Agung 

Penulis Kedua Ibu Melian Arsanti,S.Pd.,M.Pd.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun