Mohon tunggu...
Ayu Ratna Listi
Ayu Ratna Listi Mohon Tunggu... Lainnya - Domisili : Demak, Jawa Tengah Profesi : Mahasiswa Minat : Menulis artikel,puisi,cerpen dan novel

Listi seseorang yang bermimpi menjadi penulis untuk menginspirasi generasi muda untu meningkatkan minat baca.

Selanjutnya

Tutup

Money

Implus Generasi Milenial Terhadap Produk yang Dijual Secara Online Maupun Offline

27 Desember 2021   10:38 Diperbarui: 27 Desember 2021   11:01 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

                  Pemanfaatan internet di dalam aktivitas bisnis memudahkan hubungan antara unit yang terlibat dari unit internal perusahaan, perusahaan inti dengan perusahaan hulu maupun distributor dengan para konsumen akhir. Kemudahan para interaksi ini membuat proses poduksi menjadi lebih cepat sehingga output tenaga kerja lebih banyak dibandingkan output tenaga kerja yang tidak menggunakan bantuan layanan digital. Perkembangan e-commerce berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan beberapa catatan.Pengaruh yang signifikan jangka panjang bukan jangka pendek hal ini dibuktikan bahwa teknologi atau invasi mejadi salah satu faktor pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang. Jumlah masyarakat pengguna internet hal ini merupakan indikator paling mempengaruhi terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia.Hubungan antara perkembangan e-commerce dengan pertumbuhan ekonomi yang memiliki konsistensi yang kurang baik.

                  Kemajuan pengembangan ekonomi digital di Indonesia perlu mendapatkan dukungan lebih dari para generasi milenial dengan begitu dukungan tersebut akan mampu membawa perekonomian Indonesia berada pada posisi tingkatan ke atas. Dari sisi demografi, berdasarkan data BPS di tahun 2020 sebanyak 270,2 juta penduduk di Indonesia sebanyak 163 juta orang berada di rentan usia 15-64 tahun. Hal ini memungkinkan penetrasi internet di Indonesia berada diangka 71% dan pengguna media sosial sebesar 59%. Kontribusi generasi milenial dalam meningkatkan kemajuan pereknomian di Indonesia melalui digitalisasi membawa peningkatan sekitar 41% menurut data. Badan Ekonomi Kreatif, PDB sektor ekonomi kreatif meningkat dari Rp.784 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp.1, 105 triliun pada tahun 2018.

                  Dalam hal kemajuan perekonomia di Indonesia peran generasi mudah dengan kemajuan teknologi yang semakin maju memiliki hubungan erat tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Kemajuan teknologi yang semakin canggih dapat menjadikan motivasi serta trobosan-trobotan baru bagi generasi milenial dalam membbangun perekonomian di Indonesia. Penduduk Indonesia yang didominasi berasal dari generasi milenial dapat mengalami perubahan yang sangat signifikan untuk perekonimian di Indonesia. Kepiawaian dalam berteknologi di pegang erat oleh generasi milenial di bandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Dalam hal ini genersi sebelumnya generasi yang hanya sebagai penikmat televisi maupun gempita media berbeda dengan generasi milenial yang tetarik terjum di dalam dunia digital marketing serta dunia perekonimian yang berbasis internet. Generasi milenial memiliki kepekaan yang begitu tinggi terhadap perubahan teknologi yang semakin canggih. Generasi milenial juga mengalami berbagai revolusi dalam teknologi mulai dari komputer, informasi dan kemudian internet. Dengan berbagai macam revolusi tersebut dapat dijadikan generasi milenial untuk lebih baik kedepannya dalam peran atau kontribusinya untuk membangun kemajuan perekonomian di Indonesia. Di Indonesia pembelian mengenai produk-produk yang di perjualkan sekarang  di lakukan dengan dua layanan, dimana layanan tersebut berupa layanan online maupun offline. Layanan online memiliki arti bahwa produk yang di jual oleh penjual di pasarkan dengan bantuan internet dengan menggunakan media sosial tanpa bertemu langsung antara penjual dengan pembeli transaksi jual beli tersebut dilakukan dengan layanan online. Sedangkan yang kedua terdapat layanan offline dimana penjual dengan pembeli dapat bertemu langsung dan melihat produk tersebut secara langsung tanpa bantuan internet dan media sosial. Transaksi jual-beli tersebut dilakukan bertatap muka secara langsung.

                  Dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih para masyarkat terutama para generasi milenial lebih banyak membeli suatu produk secara online dari data riset Katadata Insight Center menyatakan bahwa generasi milenial berkontribusi sebesar 85% dari transaksi e-commerce pada tahun 2019, adapun produk yang di beli generasi milenial perempuan membeli produk kesehatan, kecantikan, peralatan rumah tangga dan makanan. Sedangkan untuk laki-laki lebih banyak membeli pulsa atau voucher, peralatan otomatif serta perlengakapan gadget. Dalam riset ini generasi milenial perempuan sering bertransaksi dalam setahun rata-rata transaksi berkisar 26 kali dibandingkan dengan laki-laki yang hanya 14 kali dalam setahun. Disamping generasi milenial terdorong dalam berbelanja online generasi milenial juga sering berbelanja offline walaupun hanya 15% yang memiliki rasa ingin tetap mempertahankan keinganannya dalam berbelanja offline. Kemungkinan generasi milenial yang masih berbelanja offline dikarenakan beberapa faktor yang kurang mendukung jika berkeinginan untuk melakukan pembelian secara online. Dengan pembelian secara offline ini 20% dapat mempengaruhi perlambatan perekonomian di Indonesia. Namun, tidak menutup kemungkinan juga dapat menjadikan pertumbuhan pereknomian di Indonesia semakin menurun.

                 Adapun kelebihan dan kekurangan dari masing-masing layanan pembelia produk secara online maupun offline diantaranya:

  • Kelebihan dari layanan penjual secara offline
  • Build a sense of trust  hal ini menjadikan wujud terbuktinya bahwa nyata ada toko penjual produknya menjadikan generasi milenial percaya.
  • Gated safe dengan adanya toko secara nyata maka pelanggan atau generasi milenial dapat melakukan transaksi secara langsung sehingga produk akan terga keamanannya.
  • Easy to interact dengan adanya toko secara nyata maka interaksi antara pembeli dengan penjual dapat dilakukan dengan mudah tanpa ganguan intermet. Disamping terdapat kelebihan dari layanan offline layanan offline juga memiliki kekurangan, kekurangan dari layanan offline diantaranya
  • High capital layanan berbasis offline justru memiliki modal yang cukup besar dikarena layanan offline harus membiayai karyawan, toko serta pajak.
  • Limited target consumers keberadaan toko yang hanya satu tempat mengakibatkan memiliki konsumen yang terbatas.
  • Limited hours of operation layanan dalam jam operasi toko terbatas umumnya toko hanya beroperasi sekitar jam 10 pagi hingga jam 5 sore hal ini mengakibatkan pelanggan terbatas karena terkendala dengan jam operasional kerja di toko tersebut.
  • Adapun kelebihan dan kekurangan dari layanan penjualan secara online.
  • Kelebihan dari layanan penjualan secara online diantaranya
  • Affordable capital 
  • Modal yang terjangkau bahkan tidak perlu membayar pajak dan tidak membutuhkan modal awal seperti dropshipper
  • Unlimited target consumers
  •  Penjualan dengan sistem online konsumen pun tidak terbatas karena dari lokal maupun mancanegara dapat dijangkau dengan layanan ini.
  • Various product types
  •  Banyaknya aneka ragam jenis produk yang dijual membuat konsumen dapat memilih secara minatnya.
  • Kekurangan dari layanan online dianatarnya
  • High competition 
  • Banyaknya penjual yang beralih menggunkan layanan online mengakibatkan persaingan antar penjual semakin ketat
  • Security is not guaranteed 
  • Dikarena semua transaksi dilaksankan secara online maka keamanan kurang terjamin.
  • Hard to build creability
  • Kurangnya dari layanan penjualan secara online mengakibatkan penjual sulit membangun kepercayaan kepada konsumen.Implus dari generasi milenial dalam pembelian produk secara online maupun offline dikarenakan generasi milenial lebih nyaman dan lebih mudah membeli secara online dari pada offline. Disamping itu generasi milenial juga lebih memilih belanja di e-commerce karena di e-commerce memiliki harga yang lebih kompetitif dari pada di ritel.
  • Penutup           
  •  Kesimpulan: Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan. Meningkatnya pertumbuhan perkonomian di Indonesia 50% disebabkan oleh implus generasi milenial yang sering membeli produk secara online dibandingkan dengan secara offline. Dimana generasi milenial yang memiliki sifat konsumtif secara tidak langsung turut berkontribusi dalam memperkuat perekonomian di Indonesia. Generasi milenial selain memiliki sifat konsumtif generasi milenial juga memiliki sifat produktif hal tersebut di buktikan bahwa generasi milenial future income yang menganggap bahwa generasi milenial masih memiliki karir yang panjang. Diera teknologi yang semakin maju dan berkembang generasi milenial memiliki kaitan yang begitu erat dengan teknologi yang semakin canggih bahkan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Teknologi yang semakin canggih juga mendukung kegiatan e-commerce dimana e-commerce ini merupakan suatu bukti perkembangan teknologi berbasis internet dalam perekonomian di dunia dengan pemanfaatan layanan yang berbasis digital pada aktivitas produksi, dapat membawa dampak peningkatan produktivitas di suatu negara. Pertumbuhan ekonomi dari penerapan e-commerce merupakan salah satu faktor utama dalam membawa ide dan inovasi baru bagi penggunanya yang mampu mengelola internet dengan baik dan bijak agar dapat menjadi peluang untuk mendapatkan keuntungan.Rekomendasi:Generasi milenial membawa pengaruh peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan memberiruang seluas-luasnya.Sistem layanan penjualan secara online mendorong kemajuan pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan tetapi kurangnya dukungan lebih dari pemerintah dalam melaksanakan layanan ini.E-commerce layanan sistem online dengan bantuan jaringan internet yang mendukung kegiatan jual-beli secara online.

Daftar Pustaka

https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3154/partisipasi-generasi-milenial-dalam-era-digital-untuk-menjawab-tantangan-ekonomi-masa-depan

https://www.jurnal.id/id/blog/toko-offline-vs-online-kelebihan-kekurangannya/

https://m.mediaindonesia.com/ekonomi/260523/e-commerce-berkontribusi-pada-pertumbuhan-ekonomi-indonesia

https://www.pranataprinting.com/kelebihan-dan-kekurangan-bisnis-online-vs-bisnis-offline/

http://press.unisri.ac.id/wp-content/uploads/2021/03/FIX_A5-BOOK-CHAPTER-2021_Tantangan-dan-Peluang-Generasi-Milenial-Era-Pandemi.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun