3. New Targeting
Pada era sekarang ini, marketing menjadi semakin horisontal, semakin terhubung satu sama lain. Relasi vertikal antara perusahaan dan konsumen tidak berlaku lagi. Inilah wajah pemasaran di tahun 2030 yang sudah mulai kita rasakan tanda-tandanya sat ini.
Dunia sudah dan sedang berubah.Â
Bahkan, tidak jarang, perubahan itu selalu terjadi dengan cepat dan mengejutkan. Akibatnya, tak jarang pula, banyak manusia dibuatnya tergagap- bahkan, terengah-engah mengikuti dunia yang tunggang langgang (runaway world). Tidak mengikuti tren sebentar saja, rasanya seperti sudah ketinggalan zaman atau bahasa gaul nya kudet. Salah satu pemicunya tak lain adalah perkembangan teknologi-khususnya teknologi informasi.
Salah satu bukti paling gamblang dari perubahan in adalah terjadinya horisontalisasi di berbagai bidang. Sekarang, masyarakat yang serba terkoneksi ini tampak semakin berdaya. Terkadang dengan sangat mudah, mereka berbagi opini, informasi, dan saling memengaruhi satu sama lain melalui sarana komunikasi berbasis internet (ih seremm). Informasi tidak lagi mengalir satu arah (dari alas bawah, seperti dari negara ke masyarakat, dari media arus utama ke konsumen beritanya).
Konsumen: Bukan Sekadar Target Pasif
Dalam buku Marketing Plus 2000, ditekankan tentang pentingnya strategi segmentasi dan targeting untuk memenangkan mind share, isi kepala dari konsumen yang dibidik. Dua strategi in memang merupakan fondasi dari pemasaran.
Bahwa segmentation adalah proses membagi pasar menjadi segmen-segmen (kelompok) yang lebih kecil berdasarkan karakteristik tertentu. Berikutnya Anda harus melanjutkan dengan proses targeting. In adalah proses untuk menentukan segmen belanggan yang akan dilayani (dan tidak dilayani) oleh perusahaan.
4. Produk Tetap Penting
Oke, era product-centric sudah berlalu. Apakah ini berarti produk menjadi elemen yang tidak penting lagi di dalam pemasaran? Tentu tidak, Meskipun kita sudah memasuki era yang lebih maju, pengembangan produk yang menarik dan efisien tetap diperlukan (product-centric), suara pelanggan pun tetap harus didengarkan ya! (customer-centric).
5. Metode penentuan harga