Mohon tunggu...
Ayu Ratih
Ayu Ratih Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

seorang mahasiswa semester 2

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi dan Kreativitas Pembelajaran IPAS di SD

26 Juni 2024   16:36 Diperbarui: 27 Juni 2024   08:06 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, meskipun terdapat banyak manfaat dari pembelajaran IPAS, terdapat juga beberapa tantangan ketika menerapkannya di sekolah dasar. Salah satu tantangan terbesar adalah kurangnya sumber daya dan dukungan yang memadai. Mempelajari sains memerlukan waktu, tenaga, dan sumber daya yang cukup untuk merencanakan dan melaksanakan proyek yang berkaitan dengan kehidupan nyata. Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan pemerintah untuk memberikan dukungan yang tepat untuk memastikan pembelajaran IPAS dilaksanakan dengan sukses.

Dalam menghadapi tantangan ini, peran pemerintah, sekolah, dan masyarakat sangat penting. Pemerintah perlu memberikan dukungan dan alokasi anggaran yang cukup untuk pengembangan IPAS di sekolah dasar. Sekolah perlu berkomitmen untuk mengintegrasikan IPAS dalam kurikulum dan menciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi dan kreativitas. Masyarakat juga perlu mendukung dan ikut terlibat dalam penerapan IPAS di sekolah, baik melalui dukungan moral maupun partisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Melalui kerjasama dan kreativitas dalam pembelajaran IPAS di sekolah dasar, diharapkan siswa menjadi lebih aktif dan kreatif serta memperoleh keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depannya. Pembelajaran kolaboratif dan kreatif tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membantu siswa mengembangkan pemikiran kritis, keterampilan sosial, dan kemandirian. Di era yang terus berkembang ini, pembelajaran IPAS di sekolah dasar merupakan solusi untuk mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Secara ringkas, kolaborasi dan kreativitas memegang peranan penting dalam penerapan IPAS di sekolah dasar. Melalui kolaborasi, siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial dan belajar dari pengalaman bersama. Sementara itu, kreativitas membantu siswa untuk berpikir kritis dan menemukan solusi yang inovatif. kolaborasi dan kreativitas merupakan dua aspek penting dalam pembelajaran IPAS di sekolah dasar. Kolaborasi membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung, sementara kreativitas mendorong siswa untuk berpikir di luar batasan tradisional dan mengembangkan keterampilan kreatif. Ketika belajar IPAS, siswa mampu menerapkan ilmu yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

pembelajarannya lebih bermakna dan relevan bagi dirinya. Meskipun terdapat tantangan dalam penerapannya, pembelajaran IPAS mempunyai potensi besar untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak yang terlibat untuk bekerja sama dan saling mendukung untuk memastikan pembelajaran IPAS terlaksana dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun