Mohon tunggu...
Ayu Rahma
Ayu Rahma Mohon Tunggu... Guru - Universitas Pamulang

-Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Sosiolinguistik: Campur Kode dalam Kanal YouTube "Isti ve Musab"

17 Desember 2022   21:45 Diperbarui: 17 Desember 2022   21:49 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia pasti membutuhkan bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi dan bertukar informasi serta fikiran satu sama lain. Menurut Kridalaksana (2009: 24) bahasa adalah sistem lambang bunyi yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Keraf (2004: 3) mengatakan bahwa bahasa mempunyai empat fungsi yaitu : (1) sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri, (2) alat komunikasi, (3) alat mengadakan integrasi dan adaptasi sosial, dan (4) alat mengadakan kontrol sosial.

Fasold dalam (Chaer, 1994) menyatakan bahwa seseorang yang menggunakan satu kata atau frasa dari suatu bahasa maka itu disebut campur kode. Adapun sebuah proses penuturan yang terjadi dua bahasa ataupun lebih yang memiliki kesamaan dalam tujuan disebut campur kode. Menurut Thelander (Suwito, 1985) apabila suatu tuturan terjadi percampuran atau kombinasi antara variasi-variasi yang berbeda di dalam suatu klausa yang sama, maka peristiwa tersebut disebut campur kode. Seseorang melakukan campur kode apabila menggunakan satu bahasa sebagai bahasa dominan dan disisipi bahasa lain dengan sebuah tujuan tertentu.

Isti ve Musab merupakan sepasang suami-istri yang merupakan konten creator dan berasal dari dua Negara yang berbeda. Isti berasal dari Tanjung Pinang, Indonesia dan Musab berasal dari Turki. Pernikahan mereka diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2018 silam. Karena adanya dua kenegaraan yang berbeda, akhirnya mereka menggunaakan bahasa Inggris sebagai bahasa yang mereka gunakan sehari-hari walau terkadang mereka pun menyisipkan bahasa Indonesia dan Turki dalam berkomunikasi.

Dari kanal YouTube Isti ve Musab yang diunggah berjudul "AKHIRNYA KAMI BELI RUMAH!! (#AycelCariRumah Eps.3)" tersebut, saya mendapatkan beberapa peristiwa campur kode yang mayoritas menggunakan dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Karena video tersebut diambil di Indonesia dan kebetulan mereka juga sedang bersama teman dari Negara yang sama (Indonesia), maka mereka gunakan kedua bahasa tersebut.

Campur Kode dalam Kanal YouTube Isti ve Musab

1. Menit 4.31

"Ini fish ya, flying fish?"

Campur kode dalam kalimat tersebut terdapat pada kata fish dan flying fish sebagai bahasa Inggris yang  dalam bahasa Indonesia berarti ikan dan ikan terbang.

2. Menit 4.34

"Flying fish gak dimakan kali"

Campur kode dalam kalimat tersebut terdapat pada kata flying fish sebagai bahasa Inggris yang  dalam bahasa Indonesia berarti ikan terbang.

3. Menit 5.04

"Ini dari chicken kan?"

Campur kode dalam kalimat tersebut terdapat pada kata chicken sebagai bahasa Inggris yang  dalam bahasa Indonesia berarti ayam.

4. Menit 10.01

"Terus sekarang kita mau bayar booking fee nya"

Campur kode dalam kalimat tersebut terdapat pada kata booking fee sebagai bahasa Inggris yang  dalam bahasa Indonesia berarti biaya pemesanan.

5. Menit 10.31

"Ini full project guys"

Campur kode dalam kalimat tersebut terdapat pada kata full project sebagai bahasa Inggris yang  dalam bahasa Indonesia berarti projek penuh.

6. Menit 11.12

"Kita jadikan rumah ini juga sebagai office kita kan"

Campur kode dalam kalimat tersebut terdapat pada kata office sebagai bahasa Inggris yang  dalam bahasa Indonesia berarti kantor.

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulakn bahwa ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan adanya campur kode yakni penutur dan lawan tutur dan juga variasi berbahasa. Dan dalam video tersebut Isti dan juga Musab menggunakan dua bahasa ketika berkomunikasi yakni bahasa Indonesia sebagai bahasa yang lebih sering digunakan dan bahasa Inggris sebagai campur kodenya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun