Mohon tunggu...
Ayu Putry aina
Ayu Putry aina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa

Saya merupakan mahasiswa semester 5 di Universitas Teknologi Sumbawa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Efektivitas Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024

4 Januari 2024   18:13 Diperbarui: 5 Januari 2024   00:19 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyelenggaraan pemilu secara serentak bukanlah keharusan dalam sistem presidensial. Penyelenggaran pemilu serentak atau tidak itu didasarkan atas pertimbanganpertimbangan lain seperti soal penguatan sistem presidensial atau efektifitas dan efisiensi pemilu, dan keserentakan pemilu lebih mendorong peningkatan persentase partisipasi pemilih. Persentase partisipasi pemilih yang signifikan pada pemilu serentak 2019 sebesar 81,93 %, sedangkan partisipasi pemilih pemilu serentak 2014 lebih rendah. Dapat disimpulkan bahwa pemilu serentak 2019 tidak berpengaruh terhadap penguatan sistem presidensial diIndonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pemilu serentak 2019 tidak mencapai tujuan yangditetapkan putusan Mahkamah Konstitusi maupun UU No 7 Tahun 2017 untuk memperkuat sistemp residensial di Indonesia.

Berdasarkan pembahasan diatas, pentingnya Analisa yang matang terkait efektivitas pemilu serentak 2024. Semua aspek perlu diperhatikan mulai dari dampak efektifitas partisapasi pemilih, dampak terhadap efektivitas penyelenggaran pemilu serentak, dan dampak terhadap efektifitas sistem pemerintahan presidensial serta pemerintahan daerah. Dalam pembahasan ini, bertujuan untuk menijau efektivitas pemilu serentak 2024 terkait pemilihan umum serentak nasional untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, dan Pemilihan umum serentak lokal untuk memilih anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten dan Kota, pemilihan Gubernur, dan Bupati dan WaliKota. 

Pada masa pemilu serentak 2024, penulis berharap kekurangan dan permasalahan yang timbul pada pemilu sebelumnya dapat dijadikan pembelajaran. Kesiapan dari segala pihak diharapkan mampu mewujudkan pemilihan umum yang demokratis dan partisipasi dari masyarakat dalam perhelatan pemilihan umum serentak tentunya juga sangat diharapkan.

 Saling menghargai pilihan masing-masing tanpa harus merusak hubungan kekeluargaan dan pertemanan, silahturahmi setelah pemilu serentak tetap terjalin.

Tim redaksi Ayu Putri Aina , Devi Ariyanti 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun