Mohon tunggu...
ayuputri
ayuputri Mohon Tunggu... Desainer - Pelajar SMA

Sekolah Dian Harapan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Adiwarna Budaya yang Abadi

18 Februari 2021   22:41 Diperbarui: 18 Februari 2021   22:48 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah kalian apa arti dari kearifan lokal? Jika dilihat dari kebudayaan setiap masyarakat, terdapat suatu bagian dari budaya masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Hal ini yang disebut dengan kearifan lokal. Biasanya, kearifan lokal ini diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut.

Jika kalian ingin menemukan kearifan lokal suatu budaya, kalian dapat menemukannya di dalam cerita rakyat, peribahasa, lagu, dan permainan rakyat. Kearifan lokal sebagai suatu pengetahuan yang ditemukan oleh masyarakat lokal tertentu melalui kumpulan pengalaman dalam mencoba dan diintegrasikan dengan pemahaman terhadap budaya dan keadaan alam suatu tempat. 

Kearifan lokal itu sendiri terbentuk dari dua kata, yaitu "kearifan atau wisdom dan lokal, sehingga dapat dipahami sebagai gagasan lokal setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakat. Oleh sebab itu, kearifan lokal dapat dijadikan sebagai tata nilai kehidupan yang terwarisi antar generasi. 

Kearifan lokal dapat ditemukan dalam aktivitas masyarakat seperti adat istiadat, religi, dan budaya. Selain itu, kearifan lokal dapat disesuaikan dengan perubahan zaman yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur yang telah membudaya.

Maka, kearifan lokal dalam perkembangannya secara terus-menerus dapat dijadikan sebagai pegangan dalam kehidupan, sehingga memiliki fungsi untuk meningkatkan makna etika dan moral, meningkatkan makna politik, mengembangkan kebudayaan dan ilmu pengetahuan, mengembangkan sumber daya manusia, serta pelestarian sumber daya alam. 

Berdasarkan jenis kearifan lokal yang terdapat di suatu wilayah, dapat diketahui bahwa dalam setiap wilayah memiliki kearifan lokal yang berbeda-beda. Kondisi ini disebabkan oleh keadaan geografis antarwilayah yang berbeda, sehingga penyesuaian kearifan lokal terhadap lingkungan juga berbeda.

Dengan adanya kearifan lokal dalam masyarakat, mereka dapat bertahan dari pengaruh budaya luar, mampu mengakomodasi unsur-unsur budaya, mampu mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli, memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan memberi arah pada perkembangan budaya.

Tujuan dan karakteristik yang terdapat dalam kearifan lokal tentunya baik untuk alam dan keberlangsungan bagi makhluk hidup. Kearifan lokal yang terdapat di Indonesia dapat ditemukan dalam karya-karya masyarakat, pemanfaatan sumber daya alam, mitos masyarakat, dalam bidang pertanian, cerita budaya, petuah, dan sastra. 

Setelah mengetahui makna dan hakikat dari kearifan lokal, dapat diketahui bahwa kearifan lokal itu sendiri memiliki arti yang sangat penting di kehidupan masyarakat. Di dalam kearifan lokal tentunya terdapat nilai-nilai dan norma yang mendidik serta berbagai macam kepercayaan yang dianut oleh masyarakatnya.

Fungsi penting dari kearifan lokal adalah untuk melestarikan sumber daya alam, mengembangkan sumber daya manusia, serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Oleh sebab itu, setiap masyarakat memiliki sudut pandang tersendiri terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya.

Mereka juga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan sedemikian baik karena telah menjaga kondisi alamnya. Kearifan lokal juga memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia karena dengan adanya kearifan lokal, masyarakat akan menerapkan kebiasaan-kebiasaan positif di dalam kehidupannya sehari-hari sehingga dapat selalu berbuat baik terhadap sesama dan bisa menjaga lingkungan di sekitarnya dengan baik. 

Meskipun bernilai lokal, tetapi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sudah sangat jelas dan sangat mendidik. Maka, bangsa Indonesia akan saling menghargai satu sama lain dan menciptakan suatu kesatuan dalam sebuah bangsa. 

Dengan adanya beragam kebudayaan yang terdapat di suatu masyarakat, tentunya masyarakat itu sendiri perlu melestarikan budaya-budaya lokal agar dapat menjaganya dari kepunahan. Sebab, jika kebudayaan lokal sudah memudar, maka ciri khas suatu daerah juga akan mengalami kepudaran.

Cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan kebudayaan lokal adalah dengan memperkaya keragaman yang ada di Indonesia agar budaya tersebut dapat dijadikan sebagai tolok ukur dari nilai estetika dalam masyarakat. Kemudian, masyarakat perlu mempertahankan keaslian atau ciri khas dari suatu masyarakat agar budaya lokal dapat terus bertahan dan tidak tergantikan.

Selain itu, masyarakat juga bisa menjadikan kebudayaan sebagai asset bagi negara agar dapat menjadi daya tarik bagi orang-orang. Dengan hal ini, akan terdapat banyak wisatawan yang mengunjungi daerah tersebut dan bisa menjadi potensi untuk kegiatan bisnis. Dan yang terakhir, kebudayaan tersebut dapat diteliti oleh para peneliti budaya agar dapat dijadikan sebagai ilmu pengetahuan di sekolah-sekolah. 

Jika suatu negara sudah memiliki beragam kebudayaan, pastinya akan mendapatkan tantangan-tantangan yang dapat mengancam kelestariannya. Seiring dengan perkembangan teknologi, kearifan lokal sudah sedikit memudar karena teknologi pada saat ini dapat merusak keseimbangan alam dan lingkungan sekitar.

Pemerintah telah mengeksploitasi alam tanpa memperhatikan kearifan lokal yang sudah berkembang di dalam masyarakat. Tidak hanya itu, tantangan selanjutnya adalah perkembangan penduduk. Penduduk yang semakin banyak dalam suatu negara dapat menyebabkan kemiskinan karena laju pertumbuhan penduduk tidak akan pernah setara dengan pertambahan makanan dan pakaian.

Kebutuhan pangan yang tinggi tidak akan pernah mencukupi jumlah penduduk yang semakin bertambah sehingga tingkat kemiskinan dalam suatu negara akan semakin tinggi. Tantangan selanjutnya adalah di era globalisasi yang seperti ini, banyak masyarakat yang menjalani kehidupan serba individualis, hedonisme, dan materialistik sebab masyarakat sekarang telah memiliki stereotip bahwa mereka sudah tidak lagi membutuhkan satu sama lain, tetapi membutuhkan teknologi. 

Oleh sebab itu, perlu dilakukan berbagai macam upaya agar kearifan lokal dalam suatu negara dapat bertahan dan tidak pudar. Salah satunya adalah dengan cara berpikir rasional dan memperluas komunikasi agar setiap masyarakat dapat saling mempertahankan kebudayaan-kebudayaan di dalam negara.

Masyarakat juga perlu mengubah cara berpikirnya bahwa kearifan lokal adalah bukti keunikan dari sebuah daerah sehingga tidak perlu terpengaruh oleh budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia.

Cara terpenting untuk melestarikan kebudayaan lokal adalah dengan menumbuhkan kesadaran dan rasa cinta terhadap budaya sendiri sehingga orang lain juga akan termotivasi untuk mempelajarinya dan kebudayaan tersebut dapat bertahan di era globalisasi seperti ini. Masyarakat juga perlu menghidupkan kembali sikap toleransi dan solidaritas agar dapat menciptakan suatu kesatuan di dalam sebuah negara. 

Setelah mengetahui makna kearifan lokal dan tantangan-tantangannya dalam menghadapi era globalisasi, dapat disimpulkan bahwa kearifan lokal adalah suatu hal yang sangat penting bagi suatu daerah di dalam negara. Dengan adanya berbagai macam tantangan tersebut, masyarakat dapat lebih belajar untuk bisa mempertahankan kebudayaan lokal yang terdapat di suatu daerah.

Oleh sebab itu, kita sebagai generasi penerus bangsa wajib menjaga kebudayaan lokal yang beraneka ragam agar tidak terpengaruh pada budaya asing, sebab tidak semua kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia sesuai dengan kepribadian dan norma bangsa, bahkan beberapa diantaranya membawa dampak yang negatif bagi kehidupan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun